Jakarta -
Iis Dahlia ikut sedih melihat huru-hara pencipta dan penyanyi. Iis juga menceritakan ketika Lesti Kejora curhat ketika disomasi Yoni Dores.
Lesti Kejora disomasi dan dipolisikan oleh Yoni Dores dengan dugaan pelanggaran hak cipta ke Polda Metro Jaya. Yoni menyeret Lesti Kejora ke ranah hukum karena dianggap meng-cover lagu-lagunya tanpa izin.
"Dede (Lesti) tuh cerita gini, 'Ma, aku disomasi loh waktu nyanyi lagu Bagai Ranting yang Kering'. Aku tanya, 'Dede nyanyinya di mana?'. 'Di TV', (jawab Lesti). Kalau di TV mah harusnya pihak TV-nya kan yang bertanggung jawab dan bayar ke LMK," ucap Iis Dahlia di studio Pagi Pagi Ambyar trans TV, Kamis (12/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pedangdut berusia 53 tahun itu juga mengaku tidak mendapatkan izin menyanyikan lagu Bagai Ranting yang Kering di televisi. Iis sendiri mengaku tak tahu alasan gak diizinkan menyanyikan lagu yang dia populerkan itu.
"'De (Lesti) mama aja sudah gak boleh loh nyanyi itu di TV mama yang biasa mama syuting'. Aku pun sendiri gak tahu kenapa, yang tahu pihak TV. Pihak TV-nya kayak, 'Sudahlah Ma gak usah nyanyi lagu ini'. Sebenarnya kan merugikan mereka (pencipta) jadi lagunya gak hits," beber Iis Dahlia.
Iis Dahlia mengutarakan ada hal-hal di belakang layar yang gak diketahui penonton. Itulah sebabnya, seringkali penyanyi di televisi menyanyikan lagu yang terkesan itu-itu saja.
Ibu dua anak itu mempertanyakan mengapa kisruh antara penyanyi dan pencipta lagu makin rumit.
"Kenapa nih kepada para pencipta ini tiba-tiba menuntut artisnya, ini, ono, ini, ono, apakah dari LMK-nya ini yang tidak membayarkan secara benar atau bagaimana. Ini kita penyanyi juga butuh kejelasan," ungkapnya.
"Kayak aku, aku merasanya mempopulerkan lagu ini kenapa aku gak bisa menyanyikan lagu ini. Sebenarnya kalau gak dinyanyiin lagu ini mungkin akan ada di mana. Kita tuh penyanyi butuh kejelasan," sambung Iis Dahlia.
Iis Dahlia menceritakan dirinya gak bisa menyanyikan beberapa lagu yang dia populerkan. Hal itu membuatnya merasa sedih.
"Banget, sedih banget. Makanya kalau di grup komunitas penyanyi, aku tuh rindu kebersamaan musisi zaman dulu. Kalau zaman dulu kita sesama musisi, ngerasanya kayak saudara. Kok serkarang tuntut menuntut. Harusnya kan penyanyi dan pencipta saling bersinergi," ujar ibunda Devano Danendra itu.
(pus/wes)