Muzani Pimpin Rombongan MPR Temui Ketua MA, Ini yang Dibahas

6 hours ago 4
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Pimpinan MPR RI melakukan kunjungan ke Mahkamah Agung RI siang ini. Silaturahmi yang disebut sebagai kunjungan balasan dari MPR ini membahas dua konstruksi hukum di Tanah Air.

Ketua MPR RI Ahmad Muzani memimpin langsung kunjungan tersebut didampingi oleh Wakil Ketua MPR RI Rusdy Kirana dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto menerima langsung kehadiran dari pimpinan MPR.

Pertemuan secara tertutup itu berlangsung hampir dua jam. Pihak MPR dan MA membahas persoalan hukum di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maksud kedatangan kami adalah sebagai kunjungan balasan atas kunjungan Yang Mulia, Pimpinan Mahkamah Agung dalam hal ini Profesor Dr Sunarto sebagai Ketua Mahkamah Agung kepada Pimpinan MPR beberapa bulan yang lalu. Sehingga kami merasa perlu untuk melakukan kunjungan balasan bersilaturahmi kepada beliau," kata Muzani dalam konferensi pers di Gedung MA, Jakarta Pusat, Jumat (11/7/2025).

Muzani mengatakan antara MPR dan MA menyepakati dua hal. Salah satunya terkait penegakan hukum yang berpihak pada rasa keadilan di masyarakat.

"Alhamdulillah tadi kami sama-sama berdiskusi tentang berbagai macam persoalan termasuk persoalan hukum. Dalam persoalan hukum, kita menyepakati dua hal, beberapa konstruksi hukum ke depan," ujar Muzani.

"Beliau menyampaikan pandangan perlunya hukum tetap berpihak kepada penegakan hak-hak asasi manusia agar rasa keadilan bisa dirasakan," tambahnya.

Kedua pihak juga membahas penyelesaian persoalan hukum yang diupayakan dengan jalur mediasi. Ia mengatakan selama ini persoalan terkait mediasi justru sering kali dikesampingkan.

"Kemudian, yang kedua, penyelesaian persoalan hukum kalau bisa diupayakan dengan jalan mediasi. Mediasi adalah sesuatu yang dimungkinkan dalam sistem hukum di kita, tetapi mediasi banyak tidak dipilih sebagai cara penyelesaian hukum," ujar Muzani.

Muzani menyebutkan, jika mediasi dilakukan, beban hukum di Mahkamah Agung bisa diredam. Menurut dia, hal itu menjadi salah opsi yang baik.

"Jika ini didorong sebagai sebuah cara untuk penyelesaian persoalan hukum, maka beban hukum baik di Mahkamah Agung termasuk problem yang diakibatkan dari sengketa hukum bisa direda," tambahnya.

Muzani juga menyampaikan kedudukan dari masing-masing lembaga di RI. Ia berharap setiap lembaga, baik itu legislatif maupun yudikatif saling menghormati kewenangan yang dimiliki.

"Kemudian kita sebagai lembaga negara masing-masing saling menghormati hak dan kewenangannya seperti yang sudah tertera di dalam konstitusi kita. Saya kira ini beberapa hal yang ingin kami sampaikan dari pembicaraan saya dengan Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof Dr Sunarto," imbuhnya.

(dwr/gbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article