RI & China Resmi Garap Proyek Baterai Listrik di Karawang

1 day ago 5
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Perusahaan Indonesia dan China saling bekerja sama untuk menggarap proyek baterai listrik raksasa. Presiden Prabowo Subianto meresmikan groundbreaking ekosistem industri baterai listrik terintegrasi garapan Konsorsium Antam-IBC-CBL di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Proyek ini digarap oleh Antam, konsorsium BUMN Indonesia Battery Corporation, dan juga konsorsium perusahaan China CATL, Brunp, dan Lygend. Proyek ini akan menghasilkan baterai listrik mencapai kapasitas maksimal 15 GWh dalam dua tahap, tahap pertama mencapai 6,9 GWh pada 2026.

Prabowo mengatakan groundbreaking proyek ini menjadi bukti dari keseriusan pemerintah untuk melakukan hilirisasi. Dia menilai kerja sama Indonesia dan China akan menjadi sesuatu yang kolosal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Groundbreaking ini bukti keseriusan pimpinan kita, kerja sama kita dengan mitra, sahabat, mitra kita kawan kita saudara kita dari Tiongkok kita bekerja sama denhan program yang menurut saya bisa dikatakan kolosal," sebut Prabowo dalam peresmian yang dilakukan virtual, Minggu (29/6/2025).

Dia melanjutkan Indonesia bisa menjadi bangsa yang maju dan modern apabila dapat mengelola kekayaan alamnya yang sangat besar. Nah proyek ini merupakan bukti Indonesia mampu melakukan hal tersebut.

Terobosan luar biasa antara perusahaan Indonesia dan China ini dapat membuat Indonesia bisa menghasilkan energi terbarukan dan ramah lingkungan yang menjadi cita-cita seluruh dunia.

"Bisa dikatakan ini terobosan luar biasa. Dari sini kita hasilkan energi terbarukan dan ramah lingkungan, ini yang dicita-citakan seluruh dunia," beber Prabowo.

Proyek ini mencakup enam sub proyek proyek utama. Lima di antaranya bertempat di Kabupaten Halmahera Timur dan satunya lagi di Kabupaten Karawang.

Pertama, di Halmahera, Antam bekerja sama dengan Hong Kong CBL Limited (HK CBL) resmi membentuk perusahaan patungan PT Feni Haltim (PT FHT) untuk mengembangkan kawasan industri energi baru di Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara.

Kawasan Industri ini mencakup LIMA subproyek utama, yaitu, pertambangan nikel, proyek smelter pirometalurgi, proyek smelter hidrometalurgi, proyek Bahan Baterai dengan produk Bahan Katoda Nickel Cobalt Manganese (NCM), hingga proyek daur ulang baterai menghasilkan produk Nikel Cobalt Mangan Sulfat dan Lithium dan Lithium Karbonat.

Kedua, berlokasi di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat telah dimulai proyek pengembangan pabrik baterai Lithium Ion yang merupakan Perusahaan Patungan antara Indonesia Battery Corporation (IBC) dan Konsorsium CBL.

Proyek ini dibangun di kawasan Artha Industrial Hills (AIH), Kabupaten Karawang dengan luas 43 Ha, proses pembangunan sudah dimulai sejak bulan November 2024.

(hal/kil)

Read Entire Article