AHY Dorong Reformasi Aturan Dana Kampanye, Singgung Politik Uang

13 hours ago 4
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendorong reformasi aturan dana kampanye. Salah satunya perlu adanya batas dari pengeluaran dana kampanye.

Hal itu diungkapkan AHY saat memberi sambutan di acara diskusi Proklamasi Democracy Forum bertajuk 'Chalanges to the US Democracy & Its Impacts on Global Politics,' di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025). AHY lebih dulu menjelaskan soal politik uang yang menjadi salah satu tantangan bagi demokrasi.

"Jabatan publik menjadi investasi, bukan panggilan dan para pemimpin dipilih bukan karena gagasan mereka, tapi karena seberapa dalam kantong mereka. Katanya ada integritas, kapasitas, sama isi tas. Itulah realitas politik kita hari ini," ucap AHY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AHY menilai kandidat pemimpin yang kompeten dan jujur menjadi sulit bersaing. Selain itu, dia mengusulkan adanya pelaporan dana kampanye yang dapat diakses publik secara real time.

"Kita perlu mereformasi aturan pendanaan kampanye, memperkenalkan pelaporan donasi secara real time dan bisa diakses publik, menetapkan batas pengeluaran, dan memberikan subsidi negara serta akses media kepada partai politik yang bersih, bukan hanya kepada mereka yang paling banyak membelanjakan dana," sebutnya.

Selain itu, AHY juga menilai politik pecah belah jadi salah satu masalah di iklim demokrasi. Politik pecah belah ini digaungkan melalui disinformasi.

"Politik pasca kebenaran (post truth). Politik yang memecah belah karena disinformasi. Yang dilancarkan secara membabi buta. Politik yang rusak karena kebohongan," sebut dia.

"Hoaks, teori konspirasi, pembunuhan karakter, semuanya merusak kepercayaan," tambahnya.

Tonton juga Video: KPU Susun PKPU soal Dana Kampanye hingga Logistik Pilkada 2024

(ial/wnv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article