Bangunan 2 Lantai Ambruk di Jepang, WNI Pekerja Magang Tewas

8 hours ago 6
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Gedung di Jepang ambruk saat dilakukan pembongkaran hingga menelan korban jiwa 2 orang. Salah satu korban meninggal dunia merupakan warga negera Indonesia (WNI).

Dilansir Antara, Rabu (16/7/2025), 2 pekerja bangunan yang tewas saat pembongkaran gedung di Jepang barat daya teridentifikasi sebagai pekerja magang asal Indonesia berusia 23 tahun dan pria Jepang berusia 41 tahun, menurut polisi setempat.

Peserta magang teknis bernama Sakti Rahmadani Saputro, dan Yoshinori Yoshitani yang diyakini sebagai manajer lapangan, meninggal akibat sesak napas dan sejumlah luka trauma dalam insiden bangunan ambruk di Kurume, Prefektur Fukuoka, pada Selasa (15/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar pukul 13.40 waktu setempat, Selasa (15/7), otoritas diberitahu soal insiden ambruknya bangunan 2 lantai yang tak berpenghuni selama 10 tahun.

Tiga pekerja bangunan dievakuasi dari reruntuhan dan 2 di antaranya kemudian dinyatakan meninggal dalam insiden tersebut.

Polisi akan melakukan investigasi guna memastikan penyebab runtuhnya bangunan tersebut, sementara kantor pengawasan ketenagakerjaan setempat akan menyelidiki insiden tersebut sebagai kecelakaan kerja.

(rfs/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article