Bapak-Anak di Banyumas Tewas Jatuh ke Sumur Kering, Diduga Hirup Gas

8 hours ago 6
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kejadian tragis menimpa bapak dan anak warga Desa Pejogol, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Keduanya tewas tercebur lubang bekas sumur sedalam 5 meter yang berada di belakang rumahnya.

"Sekitar pukul 13.00 WIB seorang anak berusia 3 tahun masuk dalam sumur. Kemudian dilaporkan bapaknya. Bapaknya berusaha untuk menolong anaknya yang ada di dalam sumur," kata Kapolsek Cilongok, AKP Hariyanto, kepada wartawan dilansir detikJateng, Rabu (16/7/2025).

Saat menolong tersebut, MH (3) dan MR (32), tidak kunjung naik hingga akhirnya warga melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan diteruskan ke Basarnas. Hingga akhirnya tim SAR datang untuk mengevakuasi korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut saksi bapaknya juga tidak naik-naik. Setelah dicek kemudian dievakuasi keduanya meninggal dunia. Kedalaman sumur 4-5 meter tapi tidak ada airnya. Jadi hanya untuk pembuangan sampah," terangnya.

Sementara itu, saat dilakukan evakuasi, relawan Basarnas menggunakan alat pelindung diri termasuk masker penutup muka untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

"Evakuasi itu sekitar 30 menit. Dugaan awal karena mencium gas beracun, karena sudah banyak sampah di bawah," kata komandan tim SAR gabungan, Trisno.

Baca selengkapnya di sini.

(rfs/rfs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article