Mimpi Polisi Berdedikasi Hoegeng Awards 2025 Bertemu Kapolri Jadi Nyata

14 hours ago 2
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Aipda Rahmad Muhajirin meraih anugerah Hoegeng Awards 2025 kategori Polisi Berdedikasi. Muhajirin mengatakan sangat senang bisa bertemu langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Pada malam hari ini, saya merasa bersyukur bisa berhadap langsung dengan Bapak, selama ini saya hanya melihat lewat televisi, lewat media sosial, dan sekarang ini saya bisa berhadapan langsung dengan Bapak Kapolri dan Bapak Chairul Tanjung," kata Muhajirin di PTIK, Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Ledok Kulon, Bojonegoro, Jawa Timur ini juga mengaku sangat bersyukur atas penghargaan yang diterimanya. Dia menyampaikan mimpi bertemu Kapolri mewujud nyata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhajirin mengatakan dirinya sempat bermimpi bertemu Jenderal Sigit dalam mimpi. Dia tak menyangka mempi tersebut menjadi nyata.

"Mohon maaf, sebenarnya saya tidak menduga saya menjadi pemenangnya, namun beberapa hari yang lalu, saya sama istri saya cerita bahwa saya bermimpi bertemu Bapak Kapolri, saya bermimpi bertemu Bapak Prabowo. Istri saya bilang, ayah akan menjadi pemenangnya. Terima kasih, alhamdulillah," kata Muhajirin.

Dia mengaku sudah tiga kali menerima penghargaan dari Kapolri. Penghargaan pertama diterima Muhajirin pada masa Kapolri Jenderal Idham Azis, dan dua penghargaan lainnya diterima dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Mohon izin, Bapak Kapolri, pada malam ini saya sampaikan juga, saya mendapatkan penghargaan saya ini untuk ketiga kali, saya belum pernah mengharapkan, menginginkan saya mau meniti karier lebih tinggi dan lain sebagainya, saya belum pernah," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, dia juga menyampaikan harapan agar anaknya dibantu dalam proses masuk bintara Polri. Dia mengatakan tak mengajukan keinginan pribadi, namun akan terus mengabdi total.

"Saya melaksanakan kegiatan saya membantu masyarakat dengan ikhlas. Namun jika boleh saya sampaikan, mohon izin, saya tiga tahun ini mendampingi anak saya mendaftar Bintara Polri sampai pernah pantukhir, namun belum berhasil. Untuk itu, pada kesempatan ini, mumpung saya bertemu bapak saya, saya sebagai anak mau menyampaikan langsung, mohon dibantu anak saya," ungkap dia.

Respons Kapolri

Pada kesempatan yang sama, Kapolri mempertegas keinginan Muhajirin. Kapolri bertanya soal keinginan pribadi Muhajirin atas raihan penghargaan Hoegeng Awards 2025.

"Pak Rahmad sendiri inginnya apa?" tanya Kapolri.

Rahmad Muhajirin mengatakan hanya punya keinginan agar proses masuk Bintara Polri untuk anaknya dibantu. Tetapi, saat Kapolri menawarkan untuk sekolah, Muhajirin tak bisa menolaknya.

"Mau minta tapi malu-malu. Ya sudah, sudah sekolah belum?" tanya Kapolri.

"Siap belum pernah mendaftar," jawab Muhajirin.

"Kalau begitu, tahun depan mau sekolah ya?" tanya Kapolri lagi.

"Siap perintah, nggak mungkin kami menolaknya," ucap Muhajirin.

"Jadi siap yang mana?" tanya Kapolri menegaskan pilihan Muhajirin.

"Siap, dua-duanya," jawab Muhajirin yang langsung membuat riuh suasana PTIK.

(jbr/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article