Banyak Cerita Humanis, Pertamina Ajak Peserta AJP 2025 Gali Program TJSL

Jakarta -

PT Pertamina (Persero) mengajak para jurnalis peserta Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025 untuk menggali lebih dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program itu sudah dijalankan Pertamina Group di seluruh Indonesia.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa banyak kisah sukses dan penuh nilai kemanusiaan dari program TJSL yang bisa menjadi inspirasi jurnalis dalam karya AJP 2025.

"Dalam Program TJSL banyak cerita humanis, banyak program yang bisa dielaborasi, banyak manfaat yang bisa didalami sehingga menarik para jurnalis untuk mempublikasikannya sebagai salah satu topik pemberitaannya," ujar Fadjar dalam keterangan tertulis, Kamis (19/6/2025).

Ia menjelaskan, AJP 2025 bertema TJSL merupakan bagian dari Pilar Non Bisnis yang bisa diangkat oleh jurnalis media cetak, online, radio, televisi, hingga fotografer.

Menurutnya tema ini selalu menjadi salah satu yang paling diminati. Untuk memperluas peluang menjadi juara, peserta bisa mengikutkan karya bertema TJSL baik untuk kategori karya tulis (cetak dan online), radio, televisi dan essay foto.

"Program TJSL memberikan energi secara berkelanjutan kepada masyarakat Indonesia untuk bergerak maju dan mencapai kehidupan yang lebih baik sejalan dengan Asta Cita dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS)," lanjutnya.

Fadjar mengungkapkan salah satu program unggulan TJSL yang disorot adalah Desa Energi Berdikari (DEB). Program ini sudah hadir di 172 wilayah dengan total produksi listrik berbasis energi terbarukan mencapai 733.559 Wp per tahun.

Lebih lanjut, sumber energi seperti tenaga surya, mikrohidro, serta hybrid surya dan angin menjadi penopang ketahanan pangan di desa, dengan hasil produksi padi mencapai 15.762 ton per tahun. Tak hanya itu, penggunaan energi bersih juga berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon sebesar 729.662 ton CO2eq setiap tahunnya.

"Program DEB tersebar di berbagai wilayah perdesaan di Indonesia sehingga bisa dieksplorasi oleh jurnalis dari berbagai teritori. Banyak cerita heroik di dalamnya yang bisa menggugah publik," jelasnya.

Ia menyebut selama 2024 Pertamina juga aktif menjalankan berbagai inisiatif lingkungan. Seperti, penanaman sebanyak 8 juta pohon daratan dan mangrove di lahan seluas 891 hektare. Selain itu, Pertamina juga memproduksi pupuk organik sebanyak 70 ton per tahun dan membibitkan 338 ribu pohon.

Di sisi lain, Pertamina juga terus berkomitmen meningkatkan kehidupan sosial masyarakat melalui penyediaan air bersih dan sanitasi yang dijalankan di 72 wilayah yang memberikan manfaat kepada 33.622 orang.

Untuk pemberdayaan ekonomi, Pertamina menjalankan Program UMK Academy, Rumah BUMN, dan Smexpo. Hingga kini, lebih dari 31 ribu pelaku UMKM telah dibina untuk naik kelas. Sementara Rumah BUMN telah menjadi wadah pembinaan bagi lebih dari 21.344 pelaku usaha melalui pelatihan, sertifikasi, dan pameran.

Tak ketinggalan, bidang pendidikan dan kemandirian ekonomi juga diperkuat lewat program Enduro Entrepreneurship, yang telah membantu membangun 159 bengkel mandiri di berbagai daerah.

"Sepanjang 2024, sebanyak 344 ribu orang menerima manfaat Program TJSL Pertamina dan berhasil menyabet 36 Proper Emas, 93 Proper Hijau dan 132 Penghargaan TJSL," pungkasnya.

Sebagai informasi, AJP merupakan kegiatan rutin tahunan yang telah berlangsung sejak 2003 dan pada tahun 2025 ini memasuki edisi ke-22. Ajang ini menjadi wadah apresiasi untuk jurnalis dari seluruh Indonesia, sekaligus mendorong lahirnya karya jurnalistik terbaik.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, terus mendorong program-program yang berkontribusi pada target net zero emission 2060 dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) melalui penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh operasionalnya.

(anl/ega)