BBM Langka di Bengkulu Ternyata Gara-gara Kapal Tak Bisa Sandar!

3 weeks ago 19
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

PT Pertamina (Persero) buka suara terkait kondisi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bengkulu. Kondisi itu disebabkan terganggunya distribusi akibat dangkalnya alur di Pelabuhan Pulau Baai sehingga kapal pengangkut BBM tidak dapat bersandar.

"Paska pendangkalan alur masuk dermaga di Pelabuhan Pulau Baai, kapal yang mengangkut BBM untuk Bengkulu tidak bisa sandar sehingga stok di Terminal BBM Bengkulu terkendala dan hal ini terjadi sejak April yang lalu dan belum dilakukan pengerukan oleh pihak terkait," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dalam keterangan resmi, Rabu (28/5/2025).

Heppy berharap pihak terkait dalam hal ini PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo bisa segera menyelesaikan pengerukan pelabuhan/dermaga Pulau Baai agar pasokan BBM ke masyarakat Bengkulu dapat normal lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menghargai kesabaran masyarakat Bengkulu yang sempat antre dalam mendapatkan BBM dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," ucap Heppy.

Per hari ini Heppy mengklaim kondisi di lapangan sudah mulai normal dan antrean di beberapa SPBU Bengkulu sudah jauh berkurang. Hal ini berkat berbagai langkah mitigasi dan percepatan pemulihan distribusi yang dilakukan secara maksimal.

Adapun langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan alih suplai BBM dari Terminal BBM Lubuk Linggau, Terminal BBM Teluk Kabung dan pada hari ini (27/5) ditambahkan suplai dari Terminal BBM Lampung. Meskipun, jarak tempuh dari titik suplai alternatif itu lebih jauh.

"Jarak tempuh dari Terminal BBM Teluk Kabung dan Lampung hampir sekitar 26 jam untuk PP dari terminal BBM ke SPBU. Pertamina tetap berkomitmen agar distribusi BBM untuk masyarakat Bengkulu tetap berjalan," ucapnya.

Selain itu, Pertamina juga melakukan penambahan 11 unit mobil tanki, menambah waktu pelayanan Terminal BBM Lubuk Linggau, Terminal BBM Teluk kabung dan Terminal BBM Lampung, serta peningkatan distribusi melalui kereta api dengan dukungan dari PT KAI (Persero).

"Hari ini kondisi lapangan sudah mulai kondusif dan antrian sudah jauh berkurang," ucapnya.

Pertamina juga sudah menerapkan kebijakan pengaturan pembelian BBM di SPBU Bengkulu, di mana diatur kendaraan roda empat dibatasi maksimal 25 liter dan roda dua maksimal 5 liter per hari, serta melarang pengisian berulang-ulang untuk nomor plat kendaraan yang sama. Hal ini sesuai instruksi Pemprov Bengkulu melalui surat Surat Edaran Gubernur Bengkulu No. B.500.10/558/ESDM/2025.

Simak Video: Momen Gibran Cek SPBU di Bengkulu Buntut Kelangkaan BBM

(aid/fdl)

Read Entire Article