Bupati Serang Minta Dukungan Muzani-Gubernur Banten Tuntaskan Masalah Limbah

18 hours ago 1
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Serang -

Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, meminta dukungan dari Ketua MPR RI Ahmad Muzani hingga Gubernur Banten Andra Soni untuk menuntaskan masalah galian hingga limbah di wilayahnya. Dia mengatakan masalah-masalah yang terjadi di Serang harus dituntaskan bersama dengan Pemprov Banten dan pemerintah pusat.

Hal itu disampaikan Zakiyah saat Muzani melakukan kunjungan kerja ke Banten di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Senin (14/7/2025). Muzani didampingi Andra Soni dan anggota DPR RI Annisa Mahesa.

Zakiyah awalnya mengeluh soal galian pasir ilegal. Menurutnya, pengusaha mengurus izin permukiman tapi melakukan penggalian pasir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Kabupaten Serang juga Bapak Ketua MPR RI, banyak galian pasir Pak. Saya pernah turun ke lapangan, itu ada yang izinnya harusnya untuk permukiman, tapi ternyata ketika kami datang ke sana itu untuk galian pasir," ujarnya.

Menurut Zakiyah, izin-izin terkait lokasi itu dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Dia berharap Muzani membantu mendorong agar masalah tersebut segera dituntaskan.

"Jadi kami juga mohon Pak, karena dampaknya sangat merugikan masyarakat, terutama infrastruktur kami, jalan-jalan itu menjadi rusak, kecelakaan juga banyak, dan mohon bantuan dari Bapak Ketua MPR RI untuk terus dievaluasi Pak terkait izin-izin yang melalui pemerintah pusat. Sehingga izinnya sesuai dengan izin yang pertama," ucapnya.

Zakiyah juga meminta dukungan untuk mendirikan rumah sakit (RS) di kawasan Cikande. Dia menyebut penduduk di daerah cukup banyak, namun belum ada rumah sakit yang dekat dengan permukiman.

"Kami juga ada kawasan industri, Pak, di Kecamatan Cikande, dan kurang lebih di sana ada 350 ribu penduduk. Dan kami di sana butuh rumah sakit yang harus dibangun. Oleh karena itu kami juga mohon bantuan Bapak Gubernur Banten dan Bapak Ketua MPR RI untuk bisa men-support sehingga kami bisa dirikan rumah sakit di Kecamatan Cikande," ucapnya.

Zakiyah kemudian membahas limbah yang disebutnya membuat air sungai di Serang menjadi hitam. Dia mengatakan masalah pencemaran sungai harus dituntaskan dengan dukungan pemerintah pusat.

"Di sana, sungai yang sejak puluhan tahun tak ada perubahan. Dari saya kecil sampai sekarang, kawasan sungai tidak putih, tapi sudah menjadi hitam. Dan di sana juga ada limbah pabrik. Saya kira itu juga butuh support dari pusat," ucapnya.

Andra Soni kemudian merespons. Dia mengatakan penanganan sungai yang diduga tercemar harus dilakukan bersama karena pemerintah daerah memiliki keterbatasan.

"Kemudian memang Kabupaten Serang ada beberapa sungai yang terkoneksi dengan kawasan industri dan kemudian kita mengalami banyak kecemaran. Dan sesuai dengan kewenangan yang dimiliki Provinsi Banten dan Provinsi Kabupaten Serang, kemudian kita terbatas kan," ujar Andra.

Muzani kemudian menyatakan siap menindaklanjuti keluhan dari pemerintah daerah kepada pemerintah pusat. Dia mengatakan wali kota dan bupati dapat berkomunikasi dengan Gubernur Andra Soni agar masalah yang terjadi dapat segera dituntaskan.

"Pak Gubernur orang asyik, Pak Gubernur asyik pokoknya. Kalau ada kesulitan, sampaikan ke Pak Gubernur, saya akan membantu mediasi, selama itu ada rasionalnya," katanya.

(aik/haf)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article