Jaksa Agung Soroti Tambang Ilegal di Malut: Penghasil Nikel Terbesar

1 week ago 8
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Jaksa Agung ST Burhanuddin menyebutkan Maluku Utara menjadi wilayah penghasil nikel terbesar di Indonesia. Burhanuddin lalu memberikan pengarahan kepada jajaran guna memperkuat kinerja penegakan hukum terkait tambang ilegal.

Awalnya, Burhanuddin menekankan terkait pelaksanaan hasil Rakernas Kejaksaan Tahun 2025, yakni terkait keberadaan industri pertambangan di kawasan hutan. Dia meminta Kejati Malut memetakan potensi pelanggaran guna mendukung Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) dan mencegah kebocoran pendapatan negara.

"Provinsi Maluku Utara dikenal memiliki cadangan nikel yang melimpah dan merupakan salah satu provinsi penghasil nikel tertinggi di Indonesia dan berkontribusi juga dalam memenuhi kebutuhan nikel secara global," kata Burhanuddin melalui keterangannya, Rabu (18/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu, untuk mencegah penambangan ilegal, dia berharap jaksa dapat mengoptimalkan sosialisasi hingga penegakan hukum dalam menangani masalah pertambangan ilegal.

"Hal itu dilakukan guna meminimalisir kebocoran keuangan negara dari yang seharusnya diperoleh negara dari pendapatan pajak melalui industri pertambangan," ucapnya.

Burhanuddin menilai jajaran Kejati Malut, yang telah berkontribusi besar dalam menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Kejaksaan. Namun dia mengingatkan tantangan ke depan jauh lebih berat.

Karena itu, dia menyampaikan arahannya secara spesifik kepada tiap bidang. Seperti pada bidang tindak pidana khusus (pidsus) yang kinerjanya masih belum optimal.

Terkait hal itu, Burhanuddin meminta agar pemberantasan korupsi dilakukan secara serius di seluruh lini. Tidak hanya berfokus pada perkara kecil seperti dana desa, tapi juga kasus besar yang berdampak luas.

Lebih lanjut, Burhanuddin menyatakan kinerja Kejaksaan telah diakui oleh masyarakat. Namun dia berbicara tentang peribahasa 'semakin tinggi pohon semakin kencang angin'.

"Menanggapi berbagai serangan balik terhadap prestasi Kejaksaan, saya minta seluruh jajaran untuk tetap fokus dan profesional. Poin ini saya tegaskan untuk pentingnya menjawab kritik dengan data dan fakta serta menjaga soliditas internal," pungkasnya.

Lihat juga Video: Viral Emak-emak di Tasikmalaya Histeris Minta Tambang Ilegal Dibuka

(ond/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article