Ketua F-PKB MPR: Makna Idul Adha, Momentum Hidupkan Kepedulian Sosial

2 weeks ago 11
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Ketua Fraksi PKB MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz menyampaikan substansi Idul Adha dan kurban bukan hanya pada penyembelihan hewan, melainkan juga pada nilai keikhlasan, solidaritas, dan keberpihakan kepada sesama.

Idul Adha bukan semata hanya soal ritual ibadah hubungan antara manusia dengan tuhan (Hablum Minallah). Namun kurban juga mengajarkan ibadah antara sesama manusia (hablum minannas), jiwa kurban harus dibangun setiap hari dalam kehidupan melalui cara sederhana, seperti rutin berbagi kepada yang membutuhkan, membantu sesama, dan belajar menahan diri dari sifat egois serta berlebihan dalam penggunaan materi atau sumber daya melebihi kebutuhan atau batas yang wajar, sehingga dapat menyebabkan pemborosan atau kerugian.

"Bentuk kurban inilah yang sesungguhnya, pengorbanan hati yang terus menerus,"tutur Neng Eem, dalam keterangannya, Minggu (8/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan demikian, Neng Eem mengajak seluruh segenap bangsa khususnya umat Muslim menjadikan momen Idul Adha sebagai refleksi untuk memperkuat rasa kemanusiaan dan solidaritas sosial diperuntukan untuk kemaslahatan umat manusia. Menurut Neng Eem, Idul Adha mengajarkan untuk peduli serta memperkuat empati sosial, khususnya bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan.

"Bagi yang memiliki kelapangan rezeki, inilah saat yang tepat untuk berbagi dan memperkuat rasa ukhuwah Islamiyah. Inilah bentuk nyata dari ketaqwaan yang melahirkan jiwa yang bersih, ikhlas, dan penuh kasih sayang, Idul Adha juga mengajarkan tentang semangat gotong royong," tutur Neng Eem.

Dalam konteks penguatan ekonomi umat, Neng Eem mendorong momentum kurban menjadi sarana untuk memberdayakan ekosistem ekonomi di bidang peternak hewan kurban. Menurut Neng Eem, hal ini menjadi salah satu bentuk gotong royong sosial yang merupakan ciri atau kekhasan bangsa Indonesia.

"Semoga kurban yang kita tunaikan tahun ini tidak hanya menjadi amal ibadah, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam membangun ketahanan sosial dan ekonomi rakyat kecil," ungkap Neng Eem.

Neng Eem menambahkan nilai-nilai Idul Adha menjadi pengingat kolektif bahwa kekuatan bangsa ini terletak pada nilai 'ta'awun' gotong royong. Apalagi, setiap manusia tidak bisa berjalan sendiri.

"Yang kuat bantu yang lemah, yang mampu berbagi dengan yang masih kurang. Itulah inti dari gotong royong," ujar Neng Eem

Lebih lanjut Neng Eem menegaskan MPR RI sebagai lembaga penjaga kedaulatan rakyat dan supremasi konstitusi dalam penyelenggaraan kenegaraan dan kemasyarakatan berupaya terus memperjuangkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat dan mengawasi setiap program pemerintah agar benar dirasakan rakyat. Neng Eem mengajak untuk menjadikan Idul Adha sebagai momentum untuk meneguhkan kembali komitmen kebangsaan, dalam setiap langkah dan keputusan, rakyat harus selalu menjadi yang utama.

"Selamat Idul Adha 1446 Hijriah. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan memberkahi bangsa Indonesia dengan persatuan, perdamaian, dan kemakmuran," pungkasnya.

Tonton juga "F-PKB DPR Beberkan Alasan Rotasi Luqman Hakim dari Wakil Ketua Komisi II" di sini:

(akn/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article