Kronologi Penemuan Mayat Mutilasi di Sumbar yang Terpisah 6 Km

1 week ago 8
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Padang -

Potongan tubuh yang diduga korban mutilasi di Sumatera Barat (Sumbar) ditemukan di lokasi berbeda-beda. Selain itu, waktu penemuan mayat tersebut berselang hari.

Awalnya pada Selasa, 17 Juni 2025, seorang nelayan menemukan sosok tubuh di tepi aliran sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Tak ada kepala, tangan, dan kaki pada sosok mayat itu.

"Mayat ini tidak ada kepala, tidak ada kedua tangan dan kaki, termasuk alat kelamin juga tidak ada," kata Kapolsek Batang Anai, Iptu Wadriadi, dilansir detikSumut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Iptu Wadriadi menduga mayat itu laki-laki jika dilihat dari posturnya. Keesokan harinya, Rabu (18/6/2025), potongan kaki ditemukan di Korong Talao Mundam, Nagari Ketaping, Padang Pariaman, atau berjarak sekitar 3 kilometer dari temuan pertama.

"Kalau mengacu pada penemuan (potongan) badan kemarin, ada indikasi ini bagian dari organ yang hilang," ucap Iptu Wadriadi.

Beberapa jam kemudian--masih di hari yang sama--bagian kepala dari mayat itu ditemukan di lokasi TPI Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Lokasi ini masih menjadi bagian dari aliran Sungai Batang Anai, tapi berjarak sekitar 6 kilometer dari lokasi pertama.

Baca selengkapnya di sini dan di sini

Lihat juga Video: Kaki-Kepala Terduga Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan

(idh/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article