Megawati Geram Banyak Ibu-ibu Buang Bayi: Go to Hell!

8 hours ago 13
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti banyak ibu yang tega membuang bayinya. Megawati menyoroti sikap ibu yang memilih mengandung tapi tidak mau memelihara anak yang dilahirkan.

Hal itu disampaikan Megawati Soekarnoputri dalam acara pameran foto Guntur Soekarnoputra di Galeri Nasional Indonesia, Sabtu (7/6/2025). Mulanya, Megawati membahas soal TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967 dan sikapnya yang membela ayahnya sekaligus Presiden ke-1 RI, Sukarno.

"Karena apa? TAP ini hanya mematikan roh manusia. Bapak saya tidak diadili, kontradiktifnya luar biasa. Kalau orang pada waktu itu sering bilang begini, 'tentu saja Ibu membela bapaknya'. Saya tunjuk orang itu, apakah kamu mau ganti bapak? Karena bapak kamu dibeginikan, saya tidak mau, kalau kamu boleh," kata Megawati dalam sambutannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan anak-anak yang tidak membela orang tuanya sebagai seorang pengkhianat. Dia lalu membahas nurani keibuan yang tega membuang anaknya.

"Enak saja, tentu. Kalau kalian tidak membela orang tua kalian, maka saya bilang anak-anak itu adalah pengkhianat. Iya, dong. Orang tua sudah membesarkan dengan susah payah. Ayo, ibu-ibu, punya nurani keibuan, masa anak dibuang, saya lihat. Aduh," ujarnya.

Megawati mempertanyakan sikap ibu yang mengandung bayinya, tapi membuang dan tidak memeliharanya. Dia mempertanyakan apakah tindakan itu mencerminkan sikap Pancasila.

"Saya pernah jadi sukarelawan loh untuk tahu kehidupan manusia, sebelum masuk politik. Banyak anak-anak bayi dibuang. Saya tidak tahu perasaan kaum perempuan sekarang-sekarang," kata Megawati.

"Untuk apa kalian mau mengandung tapi tidak mau memeliharanya? Apa ini? Pancasila. Jadi kalau kamu hanya lip service dengan Pancasila, kalau saya sih, go to hell. Iya, betul," tambahnya.

Sebagai informasi, sejumlah tokoh turut menghadiri acara pembukaan pameran foto ini, di antaranya Ketum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Acara ini bertajuk 'Pameran Foto Gelegar Foto Nusantara 2025: Potret Sejarah dan Kehidupan'. Ada sekitar 550 hasil jepretan Guntur yang ditampilkan dalam pameran ini.

Kemudian, hadir juga Wamendagri Bima Arya, Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat dan Wapres ke-6 RI Try Sutrisno.

Lalu, politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ganjar Pranowo, Ronny Talapessy, Connie Rahakundini Bakrie, Ahmad Basarah, Rano Karno (Doel) hingga Eriko Sotarduga. Hadir juga politikus PSI, Giring Ganesha.

(mib/maa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article