Menag soal Kuota Haji 2026: Minimal Sama, Kemungkinan Bertambah

20 hours ago 5
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan kuota haji tahun 2026 dipastikan minimal sama dengan 2025 atau 221.000 jemaah. Namun dia menyebut ada kemungkinan bertambah jika fasilitas di Arab Saudi telah ditingkatkan.

"Kuota tahun depan itu nanti akan ditentukan pada saatnya, tetapi isyarat-isyarat awal Pemerintah Saudi Arabia itu insyaallah tetap akan pertahankan minimum apa yang ada, tetapi ada usaha Saudi Arabia itu akan menambah kuota malah, menambah kuota daripada apa yang telah ditetapkan dengan cara membangun fasilitas yang lebih luas," kata Nasaruddin kepada wartawan di Kantor Kemenag, Senin (14/7/2025).

Menag menjelaskan, peningkatan fasilitas misalnya di Mina yang dikenal paling sempit akan ditambah beberapa tower untuk menunjang kapasitas jamaah. Hal itu agar mengurangi jamaah yang tinggal di bawah tenda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan targetnya nanti mungkin beberapa tahun akan datang, itu akan semakin berkurang kemah, tapi bertambah berdiri banyak apartemen di situ. Dan itu lebih murah sebetulnya, sudah ada kajian bahwa itu lebih efisien efektif," jelasnya.

Selain itu, dia juga menyebut Saudi tengah berencana melebarkan jalanannya hingga membangun flyover untuk memecah kepadatan atau kemacetan saat pelaksanaan haji. Katanya di sekitar Mekah sudah sudah lebih luas.

"Kemudian juga jalanan itu pun juga kemungkinan akan diperlebar atau mungkin juga bikin flyover yang seri macet, buktinya juga Haram sekarang ini sudah diperluas. Madinah pun juga sudah diperluas, di tanah-tanah di sekitar Masjid Madinah itu diratakan untuk dibangun hotel-hotel yang besar, yang bertingkat untuk memungkinkan bertambah kapasitas jamaah haji setiap tahun," ungkapnya.

Selain fasilitas itu, tempat-tempat khusus seperti tempat tawaf, jamarat atau tempat lempar jumrah, hingga tempat sa'i ikut diperlebar. Ini berpotensi untuk penambahan jumlah jemaah.

"Jadi dimungkinkan untuk bertambah jamaah haji nanti akan datang. Bandara pun juga akan diperbanyak, kemudian juga ada bandara lama pun juga katanya akan diaktifkan lagi. Kemudian juga bahkan ada alternatif bandara lain di sekitar Thaif. Jadi lebih banyak kemungkinannya untuk bertambah daripada untuk dikurang," katanya.

Nasaruddin mengungkap keinginan pemerintah Saudi yang meminta tidak terlalu lama menunggu giliran untuk melaksanakan ibadah haji.

"Faktor lamanya itu karena ya tadi mencegah jangan terlalu padat Mina, jangan terlalu padat Arafah, Muzdalifah, dan jangan menambah kemacetan. Tapi kalau tempat itu bisa diupayakan sedemikian rupa, maka tidak ada alasan untuk membatasi orang menunaikan jamaah hajinya," ucap dia.

(jbr/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article