Menaker Dorong Sinergi Nasional Hadapi Tantangan di Sektor Ketenagakerjaan

18 hours ago 7
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli menegaskan bahwa kolaborasi dari seluruh elemen bangsa menjadi kunci penting untuk membangun Indonesia sekaligus menjawab berbagai tantangan di bidang ketenagakerjaan.

Pesan ini disampaikan Yassierli saat menjadi pembicara pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Asosiasi Praktisi Humas Resources Indonesia (ASPHRI) Tahun 2025 yang berlangsung di Cikarang, Jawa Barat, hari ini.

"Pekerjaan rumah kita masih banyak. Saya meyakini pembangunan Indonesia memerlukan dukungan dan partisipasi semua pihak, bukan hanya pemerintah, tetapi juga sektor swasta, perguruan tinggi, dan masyarakat luas," ujar Yassierli dalam keterangannya, Sabtu (28/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menekankan pentingnya menyediakan ruang serta kesempatan yang setara agar setiap pihak dapat turut memajukan bangsa. Menurutnya, keterlibatan aktif berbagai komponen bangsa akan menghasilkan kontribusi maksimal bagi pembangunan nasional.

Yassierli juga menyoroti tren positif penurunan tingkat pengangguran berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas).

"Indikator yang diakui secara internasional untuk melihat penyerapan tenaga kerja adalah tingkat pengangguran. Data Sakernas dari Agustus 2024 hingga Februari 2025 menunjukkan adanya penurunan," jelasnya.

Meski demikian, ia mengingatkan tantangan besar masih menanti, salah satunya meningkatnya jumlah lulusan baru dari jenjang SMA dan SMK pada tahun 2025.

"Ini adalah tantangan besar yang tidak dapat diatasi hanya oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Dibutuhkan sinergi serta kerja sama seluruh unsur pemerintahan dan pemangku kepentingan," tegas Yassierli.

Lebih jauh, Yassierli menyinggung sejumlah program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), penguatan koperasi, swasembada pangan, dan ketahanan pangan nasional. Ia berharap implementasinya berdampak positif dan tercermin dalam data Sakernas edisi Agustus 2025.

Sementara itu, Ketua Umum ASPHRI, Yosminaldi menambahkan bahwa selama beberapa tahun terakhir, ASPHRI memperluas peran untuk mendukung terciptanya hubungan industrial yang harmonis, dinamis, adil, dan berkelanjutan, demi memperkuat ekosistem ketenagakerjaan di Indonesia.

Ia juga mencatat bahwa kerja sama antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja dalam menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan yang kompleks belum sepenuhnya sesuai harapan.

"Maka dari itu, ASPHRI selalu mengusung konsep tripartit plus, yakni melibatkan perwakilan asosiasi Human Resources (HR) dan akademisi agar mampu menjawab tantangan dunia ketenagakerjaan ke depan," ungkap Yosminaldi.

Sebagai informasi tambahan, rakernas ASPHRI 2025 turut dihadiri Ketua Dewan Pembina ASPHRI sekaligus mantan Menteri Ketenagakerjaan, Bomer Pasaribu.

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article