Pemutilasi di Sumbar Bunuh 2 Wanita Lain Tahun Lalu, Mayatnya Dibuang ke Sumur

1 week ago 6
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Pria bernama Satria Johanda alias Wanda (25) pelaku mutilasi wanita bernama Septia Adinda (25) di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), mengaku pernah membunuh perempuan lain. Kepada polisi, Wanda mengaku pernah memutilasi dua perempuan tahun lalu.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan jenazah dua perempuan korban mutilasi sebelumnya dimasukkan ke dalam sumur. Polisi kini tengah mendalami kasus pembunuhan yang dilakukan Wanda serta mengumpulkan bukti-bukti.

"Benar. Ada kasus lain yang dilakukan tahun 2024 lalu. Sekitar setengah tahun lalu, pelaku juga terlibat kasus pembunuhan lain. Kami masih mengumpulkan bukti-bukti," kata Ahmad Faisol Amir, dilansir detikSumut, Kamis (19/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan keterangan pelaku (ada) 2 korban lagi. Masih kami dalami, tinggal tulang belulang. Pengakuannya perempuan juga," jelasnya.

Faisol menyampaikan dua perempuan yang dibunuh itu tidak dimutilasi. Para korban hanya dimasukkan ke sumur tua setelah dibunuh. Selanjutnya pelaku menutupi sumur tersebut.

"Dimutilasi juga yang dua? Tidak. Hanya dimasukkan ke dalam sumur. Sumur ditutupi," katanya.

Adapun identitas dua korban perempuan diketahui bernama Chika dan Dedek. Dia belum merinci motif pelaku membunuh kedua korban tersebut.

"Kami masih dalami motifnya. Cara membunuhnya juga kami dalami. Jadi, sesuai pengakuan, pelaku sudah membunuh 3 korban. Di kejadian berbeda dan TKP berbeda. Keduanya dibunuh di rumah pelaku," kata Kapolres lagi.

Baca selengkapnya di sini.

Tonton juga "Kebohongan Terungkap di Rekonstruksi Kasus Cucu Bunuh Nenek di Ciamis" di sini:

(dek/idh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article