Polri Panen Raya Jagung hingga Bisa Ekspor ke Malaysia Bikin Bahagia Prabowo

3 weeks ago 11
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Bengkayang -

Sebanyak 1.200 ton jagung hasil panen raya Polri diekspor ke Sarawak, Malaysia. Pelepasan ekspor jagung ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Kamis, 5 Juni 2025, saya berangkatkan ekspor perdana jagung sebanyak 1.200 ton ke Malaysia," ujar Prabowo dalam acara panen raya jagung serentak kuartal II di Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).

Setelah pelepasan dari Prabowo, truk-truk pengangkut jagung itu berangkat menuju Malaysia. Di bagian depan dan samping truk terdapat spanduk berwarna merah putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalamnya tertulis 'ekspor ke Malaysia' dan 'panen raya jagung serentak kuartal II'. Prabowo melambaikan tangan kepada para sopir truk yang membawa jagung-jagung itu ke Malaysia.

Di kesempatan yang sama, Prabowo bahagia dengan panen raya jagung yang diinisiasi oleh Kapolri dan jajaran Polri lainnya. Besarnya hati Prabowo ini karena panen raya jagung melanjutkan panen beras sebelumnya.

"Hari ini saya merasa besar hati, merasa bahagia, karena kalau beberapa saat yang lalu kita sudah melihat bukti keberhasilan kita di bidang produksi pangan yaitu terutama komoditas beras," ujar Prabowo.

Prabowo menyambut baik panen raya jagung ini karena memberikan sinyal bagus soal pangan. Prabowo tak merasa cepat puas dengan sinyal ini, tapi menjadi tanda untuk keberlanjutan.

"Kita sudah lihat bukti tanda-tanda keberhasilan awal, bukan kita cepat puas, tapi kita juga secara objektif kita harus paham, dan harus mengerti, hasil-hasil yang telah dicapai," imbuhnya.

Kegiatan panen raya yang dilaksanakan di Kabupaten Bengkayang tersebut menjadi simbol kebangkitan pertanian berbasis kolaborasi antara Polri dan masyarakat. Dari 218,35 hektare lahan yang digarap, hasil panennya kini mencapai 9,3 ton per hektare, naik tajam dari 2 ton per hektare sebelum dikelola secara modern.

"Adapun pada hari ini, akan dilaksanakan pelepasan ekspor perdana 1.200 ton jagung seharga Rp. 5.900 per kg menuju Sarawak, Malaysia," tutur Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Peningkatan produktivitas ini juga tak lepas dari penggunaan bibit unggul Hibrida P27 dan pupuk presisi MIGO Bhayangkara, hasil riset Polda Kalbar. Para petani kini menikmati peningkatan pendapatan hingga Rp 4 juta per bulan, dari sebelumnya hanya sekitar Rp 500 ribu.

Menjawab tantangan surplus produksi yang diperkirakan mencapai hingga 6 juta ton, Polri bekerja sama dengan Perum Bulog untuk menyerap panen jagung dengan harga pembelian pemerintah Rp 5.500 per kg. Selain itu, ada dua provinsi lain yang juga mengekspor jagung, yakni Gorontalo dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Gorontalo sebesar 27 ribu ton dan NTB sebesar 20 ribu ton," ucap Jenderal Sigit.

"Hal ini dilakukan karena terdapat proyeksi surplus sebesar 1-6 juta ton atau bahkan bisa lebih tinggi, antara jumlah produksi bersih dengan jumlah kebutuhan tahun 2025," sambungnya.

Jenderal Sigit berharap kolaborasi ini dapat terus dikembangkan di seluruh wilayah penghasil jagung di Indonesia. Hal ini sangat penting karena dapat memberikan kemudahan akses permodalan, ketersediaan lahan dan alat produksi pertanian, serta pemberian edukasi teknis sejak tahap pratanam hingga masa panen, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi.

Lihat juga Video 'Pedagang di Chinatown San Francisco Kena Dampak Tarif 145%':

(isa/knv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article