Remaja Berkebutuhan Khusus di Tangsel Dianiaya Ibu gegara Jualan Tak Laku

1 week ago 8
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Seorang remaja laki-laki asal Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), berinisial N (14) dianiaya oleh ibu kandungnya berinisial LH (46). Korban diketahui berkebutuhan khusus.

"Anak NK mempunyai kebutuhan khusus," kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq kepada wartawan, Rabu (18/6/2025).

Bambang mengatakan aksi penganiayaan dilakukan lantaran dagangan yang korban jual tak laku. Korban lalu dipukul menggunakan kayu oleh ibunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awal mula kejadian pada saat korban pulang berdagang dan dagangannya kurang begitu laku dan membawa uang sedikit lalu dimarahi dan di pukul dengan kayu oleh ibu korban," ujarnya.

Pihak kepolisian menindaklanjuti aduan tersebut. Kepada polisi, pelaku mengakui telah melakukan kekerasan terhadap anaknya tersebut.

"Berdasarkan keterangan saksi, karakter pelaku LH keras, sering marah-marah meledak terhadap anak-anaknya. Keterangan benar ibu korban mengakui melakukan kekerasan terhadap korban," jelasnya.

Bambang menambahkan, pihaknya melakukan mediasi terkait peristiwa tersebut. Polisi mengimbau agar perlakuan pelaku terhadap korban tidak terulang.

"Petugas memberikan imbauan dan menasihati kepada ibu korban untuk tidak melakukan kekerasan atau penganiayaan terhadap anak dan mencukupi kebutuhannya," imbuhnya.

Lihat juga Video: Keji! Bocah di Sumut Dianiaya Keluarga hingga Cacat

(wnv/eva)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article