Restu Orang Terdekat Sebelum KRL Melesat

1 week ago 7
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Matahari masih di belahan bumi lain saat Mas Nul menyeka wajah yang basah sisa air wudu. Jarinya memijit huruf demi huruf di layar ponsel, memberi kabar ke orang terdekat.

"Ritual saya sebelum dinas, pamit dulu ke 2 orang tua saya," kata pria asal Pasuruan yang sudah 10 tahun terakhir memegang kemudi KRL di lintasan Jabodetabek.

Sudah sedari bujang hingga berkeluarga dan memiliki seorang anak, ritual itu tak pernah luput. Mas Nul meyakini doa orang tua serta istri dan anaknya membawa berkah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ke istri pun pamit, minta restu sama kasih nomor KA aja pasti," imbuh Mas Nul.

Nomor kereta yang diberikan Mas Nul itu sebagai pedoman bagi istrinya. Semisal pada hari ini Mas Nul bertanggung jawab menjalankan KRL dengan rute Depok Lama-Bogor-Jakarta Kota-Bogor-Depok Lama.

Ainul Yakin menceritakan pengalaman menjadi masinis KRL Jabodetabek selama 10 tahun. Dia bagikan kisah awal mula menjadi masinis hingga hal paling mengesankan. (Kurniawan F/detikcom)Sebelum kereta melaju, Mas Nul mengecek mesin, suspensi, roda, sampai cakram rem. Kabin masinis pun tak lupa ditengok demi memastikan semua sistem berfungsi. (Kurniawan F/detikcom)

"Sebagai petunjuk ya, misal kalau ada sesuatu kan, oh jadi istri tahu ya, oh suamiku ada di sini," kata pemilik nama lengkap Ainul Yakin itu.

Bisa dibilang lintasan yang dilalui Mas Nul hari ini menjadi lintasan KRL tersibuk seantero Jabodetabek. Biasanya dia menginap di mes masinis di Depo KRL Depok jika bertugas pada lintasan ini. Bangun pukul 03.30 WIB, Mas Nul melaksanakan rutinitas sesuai prosedur mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga mengecek kondisi seluruh rangkaian kereta yang akan menjadi amanahnya hari itu.

Mulai dari mesin, suspensi, roda, sampai cakram rem diperhatikan Mas Nul betul-betul. Kabin masinis pun tak lupa ditengok demi memastikan semua sistem berfungsi.

"Kondisi jalur yang sibuk dan potensi gangguan operasional memerlukan kewaspadaan tinggi," kata Mas Nul sekaligus mengingatkan dirinya sendiri.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Pemeriksaan rutin seperti itu memang sangat penting mengingat KRL menjadi salah satu moda angkutan massal yang diminati masyarakat. Tercatat pada tahun 2024, total volume pengguna KRL mencapai 374 juta orang, 328 juta orang di antaranya merupakan pengguna KRL Jabodetabek sebagaimana disampaikan Asdo Artriviyanto selaku Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) pada Kamis, 30 Januari 2025.

Asdo menyebut sebaran jam sibuk pagi mulai 05.30 WIB hingga 08.30 WIB. Sedangkan jam sibuk sore mulai 15.30 WIB hingga 19.00 WIB.

Data itu menunjukkan bagaimana padatnya mobilitas masyarakat serta tuntutan yang tinggi terhadap kelancaran operasional suatu moda transportasi. Dan itu pula yang membuat Mas Nul merasa bangga apabila tugasnya sebagai masinis KRL tidak mengalami kendala.

Ainul Yakin menceritakan pengalaman menjadi masinis KRL Jabodetabek selama 10 tahun. Dia bagikan kisah awal mula menjadi masinis hingga hal paling mengesankan. (Kurniawan F/detikcom)Pemeriksaan rutin penting dilakukan mengingat KRL menjadi salah satu moda angkutan massal yang diminati masyarakat (Kurniawan F/detikcom)

"Tanggung jawab yang besar, membawa kereta dengan ratusan penumpang di dalamnya serta suatu kebanggaan bagi masinis mengantar penumpang dengan selamat sampai tujuan. Maka dari itu saya sangat terinspirasi jadi masinis," ucap Mas Nul.

Waktu beranjak dan jam kerja Mas Nul hari ini tuntas. Dibawanya kembali kereta ke Depo KRL Depok. Esok hari berulang lagi rutinitas. Bosankah Mas Nul?

"Kalau bosan sih nggak, karena saya tuh emang senang jalan-jalan, bisa ketemu orang yang berbeda tiap hari," kata Mas Nu...

Read Entire Article