RI-Prancis Kerja Sama Sektor Ekonomi Kreatif, Dorong Inovasi

3 weeks ago 19
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Indonesia dan Prancis sepakat memperkuat kerja sama di bidang ekonomi kreatif dalam rangka meningkatkan hubungan diplomasi antardua negara yang sudah terjalin selama 75 tahun. Kerja sama itu terwujud dalam Memorandum of Understanding (MoU).

Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menteri Ekraf RI) Teuku Riefky Harsya meneken MoU itu bersama Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati. Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menyaksikan langsung penandatanganan MoU itu di Istana Negara, Jakarta pada Rabu, 28 Mei 2025.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyebut Macron sebagai sahabat. Prabowo memaknai kunjungan Macron ini secara khusus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Presiden Macron adalah kepala negara pertama dari Uni Eropa yang berkunjung secara resmi ke Indonesia sejak saya menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Ini membuktikan kedekatan dan persahabatan kita yang kuat antara dua negara," kata Presiden Prabowo.

Kunjungan kenegaraan Macron disebut Prabowo memiliki makna khusus karena tepat dengan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia-Prancis. Selain itu Prabowo menyebut hubungan khusus Indonesia dengan Prancis yaitu kemitraan strategis yang telah diluncurkan pada tahun 2011.

"Hari ini kami sepakat untuk melangkah lebih jauh lagi dengan mengadopsi deklarasi visi bersama menuju 100 tahun hubungan Indonesia-Prancis di tahun 2050. Sebagai negara yang sama-sama memiliki tradisi budaya yang kuat, kami juga meluncurkan deklarasi strategis di bidang kebudayaan Indonesia-Prancis sebagai pedoman bagi kerja sama di berbagai bidang di kebudayaan dan ekonomi kreatif yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial," imbuh Prabowo.

Kerja sama kedua negara meliputi subsektor game, film, desain, fesyen, kriya, tetapi terbuka peluang untuk subsektor ekraf lainnya yang menguntungkan bagi kedua negara. Komitmen yang dibangun mengedepankan semangat saling menghargai dan mendukung kemajuan antarkedua negara.

"Menindaklanjuti komitmen Presiden Prabowo dan Presiden Macron dalam memperkuat kerja sama bilateral, termasuk ekonomi kreatif, kami sepakat untuk mengimplementasikannya ke dalam beberapa joint program bidang ekraf yang mencakup pengembangan talenta, sinergi dengan stakeholder, akses pasar serta pelindungan dan komersialisasi Kekayaan Intelektual antarkedua negara," ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky pada Rabu, 28 Mei 2025.

Riefky menjelaskan langkah konkret kerja sama ini di antaranya penguatan talenta (SDM Ekraf) meliputi workshop, pertukaran pegiat ekraf (residency), hingga koproduksi. Sementara, untuk memperluas akses pasar, Indonesia-Prancis sepakat untuk saling memfasilitasi partisipasi pada event ekraf, hingga perlindungan dan komersialisasi kekayaan intelektual (IP).

Penandatanganan MoU dilanjutkan dengan pertemuan khusus antara Riefky dengan Menteri Rachida Dati di kantor Kementerian Ekraf RI, Jakarta, pada hari ini. Pertemuan ini membahas secara lebih rinci mengenai implementasi kerja sama ekonomi kreatif Indonesia-Prancis.

"Dengan penandatanganan MoU ini, diyakini dapat berkontribusi dalam meningkatkan nilai ekspor, penciptaan lapangan kerja, investasi, dan kontribusi terhadap PDB dari sektor Ekonomi Kreatif, selaras dengan program Asta Cita dan RPJMN 2025-2029," kata Riefky.

(aid/fdl)

Read Entire Article