Takbiran Idul Adha Berapa Hari? Ini Ketentuannya

3 weeks ago 13
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Takbiran atau melafalkan takbir merupakan salah satu amalan sunah Idul Adha. Takbir berisi kalimat suci yang menyerukan kebesaran Allah SWT dan mengingatkan kita akan keagungan-Nya.

Lalu, berapa hari takbiran Idul Adha? Simak informasi di bawah ini.

Takbiran Idul Adha sampai kapan?

Mengutip situs NU Online, takbiran sangat dianjurkan dilakukan mulai malam hari menjelang Lebaran Idul Adha hingga hari Tasyrik selesai, tepatnya sejak 9 Dzulhijjah sampai 13 Dzulhijjah. Dengan demikian, takbiran Idul Adha 1446 H/2025 M dapat dilakukan mulai Kamis (5/6/2025) sampai Senin (9/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Takbir Idul Adha termasuk dalam kategori takbir muqayyad, takbir yang pelaksanaannya memiliki waktu khusus, yaitu mengiringi salat, dibaca setelah melaksanakan salat, baik fardu maupun sunah. Waktu pembacaannya setelah salat Subuh hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga Asar akhir hari Tasyrik (13 Dzulhijjah).

Penegasan ini didasarkan pada pandangan Syekh Abu Abdillah Muhammad ibn Qasim as-Syafi'I dalam Fathul Qarib Al-Mujib.

Selain takbir muqayyad, ada juga takbir mursal, yaitu takbir yang waktunya tidak mengacu pada waktu salat, atau tidak harus dibaca oleh seseorang setiap usai menjalankan ibadah salat, baik fardu maupun sunah. Waktu melakukan takbir mursal ini dimulai dari terbenamnya matahari malam 'id hingga imam melakukan takbiratul ihram shalat 'id, meliputi Idul Fitri maupun Idul Adha.

Bacaan Takbiran

1. Dibaca tiga kali

Imam An-Nawawi menjelaskan dalam Kitab Al-Majmu' Syarhul Muhadzdzab bahwa bacaan takbir di hari raya Id dibaca sebanyak tiga kali. Berikut lafalnya:

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ

Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar.

Artinya, "Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar."

2. Takbir yang lazim dibaca masyarakat

Menurut Imam An-Nawawi, ada takbir yang sering dibaca atau dikumandangkan masyarakat. Berikut lafalnya:

.اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.

Artinya, "Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya."

3. Ditambah bacaan zikir

Imam Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah saw menambahkan zikir di dalam lafal takbir yang dikumandangkan di bukit Shafa. Berikut lafal lengkapnya:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَ...

Read Entire Article