Tambang di Gunung Kuda Cirebon Ditutup untuk Umum Buntut 21 Orang Tewas

11 hours ago 8
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Cirebon -

Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, resmi menutup total kawasan tambang galian C di Gunung Kuda. Hal ini dilakukan buntut dari tragedi longsor yang menewaskan 21 orang.

Dilansir Antara, Sabtu (7/6/2025), Bupati Cirebon Imron di Cirebon mengatakan penutupan area tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon serta tindak lanjut dari pencabutan status tanggap darurat sejak Kamis (5/5).

"Setelah pencarian korban dihentikan, area tersebut ditutup. Tidak boleh ada aktivitas maupun warga yang memasuki area tersebut," kata Imron.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan ini pun sudah ditindaklanjuti oleh unsur TNI dan Polri guna mencegah aktivitas warga di lokasi yang kini berstatus rawan, serta masih dalam proses penyelidikan hukum. Imron mengimbau warga untuk tidak melakukan pencarian empat korban yang masih tertimbun material longsor, karena hal tersebut sangat berbahaya dan bisa menambah jumlah korban.

"Demi keselamatan bersama, jangan ada aktivitas di area tersebut," katanya.

Komandan Korem 063/SGJ Kolonel Inf Hista Soleh Harahap menegaskan akses menuju lokasi tambang akan dipasangi portal dan dijaga aparat. Sehingga warga tidak boleh masuk ke kawasan itu lagi.

Selain menjamin keselamatan, penutupan dilakukan karena sejumlah perlengkapan dan kendaraan yang berada di lokasi masih menjadi bagian dari proses penyelidikan oleh aparat penegak hukum. "Kami akan koordinasi dengan pihak kepolisian. Karena masih ada barang bukti di sana, maka pengamanan lokasi sangat penting," ujarnya.

Hista menambahkan TNI siap membantu proses penjagaan lokasi tambang apabila diperlukan. Meski begitu, pengawasan utama akan dilakukan oleh pihak kepolisian.

"Kalau memang dibutuhkan penjagaan bersama, kami siap bantu. Akan tetapi untuk pengamanan sepenuhnya nanti akan dikoordinasikan dengan kepolisian," tuturnya.

(isa/isa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article