Waka DPR Walk Out, UPI Bicara soal Sumpah Jabatan Rektor Pakai Bahasa Inggris

1 week ago 6
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Bandung -

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyatakan menerima segala bentuk saran usai ramai soal pemakaian istilah dengan bahasa Inggris pada pembacaan sumpah rektor baru UPI Didi Sukyadi di Bandung. Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal sebelumnya meninggalkan ruangan pelantikan dan memprotes penggunaan bahasa Inggris itu.

"UPI dengan terbuka dan rendah hati menerima segala bentuk saran, masukan, atau kritik konstruktif dari masyarakat terkait dengan isu apa pun, termasuk isu yang muncul pasca pelantikan Rektor UPI periode 2025-2030 baik secara tertulis maupun dialog langsung, demi perbaikan di masa mendatang yang berkelanjutan dan terwujudnya tata kelola institusi yang menjunjung tinggi keunggulan, integritas, dan kepercayaan publik," kata Kepala Hubungan Masyarakat Prof Solehuddin di Bandung, dilansir Antara, Kamis (19/6/2025).

Solehuddin mengatakan sumpah jabatan Rektor UPI periode 2025-2030 menggunakan Bahasa Indonesia sebagaimana peraturan perundangan yang berlaku dan penyisipan prinsip 'values for value, full commitment no conspiracy, and defender integrity' pada akhir teks sumpah jabatan bertujuan sebagai panduan dalam membangun tata kelola institusi yang unggul, berintegritas, dan terpercaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prinsip ini dimaknai sebagai upaya mengedepankan nilai untuk kebermanfaatan, komitmen penuh tanpa konspirasi, dan menjadi pembela integritas yang menunjukkan kesungguhan UPI sebagai institusi yang beradaptasi dengan perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat. Langkah tersebut merupakan komitmen UPI terhadap prinsip tata kelola universitas yang baik," ucapnya.

UPI, kata dia, menyadari adanya dinamika di masyarakat sebagai akibat pemberitaan melalui media massa dan media sosial terkait prosesi pelantikan Rektor UPI periode 2025-2030.

"UPI beriktikad untuk merespons dampak yang timbul dengan mengedepankan prinsip keterbukaan informasi secara bijaksana. Selanjutnya, UPI terus berkomitmen untuk senantiasa melakukan perbaikan atau perubahan di masa mendatang sehingga menjadi lebih baik," ucapnya.

Dokumen sumpah jabatan rektor itu, menurut Suhendra, telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik, Badan Siber dan Sandi Negara sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

"Maka tanda tangan secara elektronik memiliki kekuatan hukum yang sah," ujarnya.

Sebelumnya, Majelis Wali Amanat (MWA) UPI menggelar sidang pleno terbuka untuk pelantikan dan serah terima jabatan rektor dari M Solehuddin ke Didi Sukyadi yang sebelumnya menjabat wakil rektor bidang pendidikan dan kemahasiswaan.

Pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Ketua MWA UPI Nanan Soekarna di kampus Senin pagi, 16 Juni 2025. Kalimat pamungkas dari naskah sumpah jabatan itu mengundang reaksi Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal.

Lewat akun media sosialnya, dia menyayangkan pelantikan Rektor UPI yang menggunakan bahasa asing dalam pengucapan sumpah jabatan.

Hal tersebut, menurutnya, tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 yang mewajibkan penggunaan Bahasa Indonesia dalam forum resmi kenegaraan, termasuk institusi pendidikan.

Oleh karena itu, Cucun memilih meninggalkan acara sebagai bentuk penolakan terhadap praktik yang dianggap mencederai kedaulatan bahasa negara.

Simak juga Video 'Fakta-fakta Kasus Tewasnya Mahasiswi UPI di Gymnasium':

(idh/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article