Wanita di Jaktim Inisiatif Jaga Rumah Saat Pemilik Ngubur, Ternyata Gasak Duit

2 weeks ago 27
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Bak jatuh tertimpa tangga, hal itulah yang dirasakan keluarga Tri Basuki. Saat hidupnya masih diselimuti duka akibat kehilangan anak, hartanya juga ikut hilang digasak pencuri.

Peristiwa itu terjadi di wilayah Ciracas, Jakarta Timur. Harta dan uang di rumah Basuki hilang diambil oleh wanita yang sempat berinisiatif menjaga rumahnya saat ia dan keluarganya pergi menguburkan jasad anaknya pada Senin (23/6).

"Pelaku juga katanya warga sini, sempat ngelihatin baskom uang ngelayat. Terus karena pada ke makam dibawa masuk ke rumah tetangga," kata Basuki dilansir Antara, Rabu (25/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basuki mengatakan pelaku merupakan wanita berusia sekitar 45 tahun. Pelaku awalnya datang ke rumah duka dan mengaku sebagai bagian dari kerabat. Saat jasad anak Basuki hendak dikuburkan pada pukul 10.30 WIB, pelaku memilih tidak ikut ke pemakaman.

Wanita tersebut menawarkan diri menjaga rumah Basuki dan diterima oleh pihak keluarga korban. Keluarga Basuki lalu pergi ke pemakaman untuk menguburkan anak Basuki.

Namun, sebelum pergi ke makam, Basuki mengaku sempat melihat pelaku sedang berbincang dengan besannya.

"Tidak lama pelaku ini dilihat sama besan naik-turun ke atas rumah. Besan saya saja bertahun-tahun tidak berani naik," ujar Basuki.

Besan Basuki sempat memotret wajah pelaku untuk mengantisipasi jika terjadi hal yang tak diinginkan. Dia merasa curiga akan gerak-gerik pelaku.

Setelah keluarga Basuki kembali ke rumah, pertama kali yang disadari telepon seluler miliknya hilang dan sudah tidak aktif saat dihubungi. Duit hingga emas batangan milik Basuki juga raib digondol pelaku.

"Terus diperiksa sama orang rumah, ada beberapa keping emas batangan hilang, perhiasan hilang, uang dan HP. Kalau dinominalkan kira-kira Rp 30 jutaan mungkin," ungkap Basuki.

Menurut Basuki, pelaku sudah melihat situasi sebelum melakukan aksi pencurian. Basuki sempat melihat ada beberapa orang yang siaga menunggu di depan gang rumahnya.

Basuki masih berupaya mencari rekaman kamera pengawas CCTV di sekitar rumahnya untuk mencari lebih jelas pelaku pencurian tersebut.

"Belum buat laporan, tapi katanya di Ciracas memang sering kejadian seperti ini, memanfaatkan situasi duka dan pernikahan," katanya.

Tonton juga "Aksi Pencurian Motor di Trotoar Jaksel Terekam CCTV" di sini:

(ygs/aud)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article