10 Remaja Tawuran di Jakbar Dibina Polisi Lewat Pesantren Kilat

1 month ago 20
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Sebanyak 10 remaja yang tertangkap melakukan aksi tawuran di wilayah Tambora, Jakarta Barat mendapatkan pembinaan. Mereka mendapatkan pembinaan polisi lewat pesantren kilat.

Kapolsek Tambora Kompol Muhammad Kukuh Islami mengatakan 10 remaja tersebut ditangkap setelah terlibat tawuran, pada Sabtu (24/5) malam, di Pekojan, Tambora. Aksi tawuran itu berhasil dibubarkan polisi.

Beruntung tidak ada yang terluka dalam aksi tawuran itu, tetapi 10 remaja berhasil diamankan. Mereka tak langsung diproses hukum, tetapi diberikan kesempatan untuk menjalani program pembinaan dari Polsek Tambora.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Program pembinaan tersebut diselenggarakan dengan pesantren kilat. Para remaja itu akan diberikan bimbingan rohani selama satu minggu penuh.

"Program ini bertujuan untuk membentuk karakter para remaja menjadi lebih baik, melalui pendekatan keagamaan, kedisiplinan dan peningkatan mental," ujar Kompol Kukuh, Senin (26/5/2025).

Selama sepekan, para remaja ini akan mendapatkan siraman rohani dai Da'i Kamtibmas Polsek Tambora, Ustadz Gito Ibnu Aliyudin, serta Bhabinkamtibmas Pekojan, Aiptu Dede Sugiono.

Selain itu, mereka juga akan ditempa dengan kedisiplinan seperti latihan baris-berbaris, olahraga, hingga membersihkan tempat ibadah.

Kukuh berharap metode ini bisa memberikan efek jera sekaligus membentuk kesadaran dan tanggung jawab sosial para remaja agar tidak mengulangi perbuatannya.

"Kita ingin mengembalikan mereka ke jalur yang benar dengan pendekatan hati dan nilai-nilai moral," pungkasnya.

Simak juga Video: Dedi Mulyadi soal Siswa Masuk Barak: Tukang Tawuran-Main Mobile Legends

(mei/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article