ASN Kejagung Sempat Tak Sadar Tangannya Terluka Usai Dibacok OTK di Depok

1 month ago 25
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Seorang ASN staf Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi Kejaksaan Agung (Pusdaskrimti Kejagung) berinisial DSK (44) dibacok orang tidak dikenal (OTK) saat pulang kerja di Depok, Jawa Barat (Jabar). Korban mengaku tak menyadari tangannya terluka saat dipepet pelaku.

"Pasca dihampiri sepeda motor dari arah yang berlawanan, tiba-tiba korban merasa tangannya seperti disentuh sesuatu, korban tidak bisa melihat apa itu karena situasinya gelap," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang kepada wartawan, Rabu (28/5/2025).

Korban merasa terancam namun terus melanjutkan perjalanan sampai ke rumah. Setelah sampai rumah, korban baru menyadari pergelangan tangannya terluka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian korban karena merasa terancam bahaya begitu menguatkan diri untuk melanjutkan perjalanan hingga ke rumahnya. Setelah di rumah baru memeriksa pergelangan tangannya telah ada luka," ungkapnya.

Dengar Kata 'Sikat' Saat Dibacok

Peristiwa itu terjadi di Pengasinan, Sawangan, Depok, pada Sabtu (24/5) pukul 02.30 WIB. Korban dibacok menjelang 800 meter dari rumahnya.

"Jadi pada menjelang kejadian beliau mengendarai sepeda motor di jalan pengasinan, kurang lebih berjarak 800 meter dari rumahnya," ucapnya.

Di tengah perjalanan pulang, korban tiba-tiba dipepet para pelaku yang datang dari arah berlawanan. Sesaat sebelum dibacok, korban sempat mendengar kata-kata 'sikat'.

"Kemudian ada sepeda motor yang berlawanan arah menghampiri yang bersangkutan. Kemudian korban mendengar ada kata-kata 'sikat'," tuturnya.

Polisi telah memeriksa 7 orang saksi dalam memburu pelaku. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

Lihat juga video: Jukir dan Petugas BPBD Dibacok OTK Saat Konvoi Persib di Garut

(yld/yld)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article