Jakarta -
Penyanyi Vidi Aldiano memberikan perkembangan tentang kesehatannya. Saat ini Vidi Aldiano sedang berada di Penang, Malaysia. Vidi Aldiano diketahui mengidap kanker ginjal stadium 3.
Ia mengatakan beberapa bulan ini sedang mencoba memproses apa yang terjadi dengan badannya. Oleh karena itu, ia baru sekarang berani cerita mengenai kesehatannya saat ini.
"Karena ternyata perjalanan ini over the time belum menjadi makin mudah, tapi it's okay. Aku rasa, aku selalu percaya Tuhan ngasih aku cobaan itu pasti bisa aku melewatinya sih, insyaallah," ungkapnya dalam Instagram miliknya dilihat detikcom, Kamis (12/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang dijuluki Duta Persahabatan itu menceritakan rangkaian perawatan yang dijalankan. Pada Desember 2024, ia melakukan pengecekan pada badannya.
"Sebenarnya posisinya masih oke karena, di situ aku kondisinya win some lose, some lose. Artinya aku tuh ada membesar cancer-nya, tapi ada yang mengecil, jadi very good," tuturnya lagi.
Namun, ia kembali melakukan pengecekan apakah obat yang sudah dikonsumsi selama lima tahun masih berguna dengan baik atau tidak usai Lebaran 2025. Ternyata hasil yang didapat tidak sesuai dengan ekspektasinya.
Usai mengetahui hal tersebut, penyanyi kelahiran 29 Maret 1990 itu langsung mengganti obat. Ternyata obat yang diberikan dokternya adalah obat pertama yang diberikan di Singapura.
"Tapi karena obatnya belum sampai di Indonesia, jadi kita harus melakukan treatment semua di Penang, Malaysia," tuturnya lagi.
Pria yang memiliki nama lengkap Oxavia Aldiano tersebut menjelaskan, beberapa bulan ini pergi dan pulang untuk berobat ke Penang.
"Kalau teman-teman ke sini, pulang-pergi Malaysia untuk manggung, aku ke sini untuk masuk rumah sakit. Tapi it's okay memang perjalannya gak mudah," katanya lagi.
Pelantun lagu Status Palsu tersebut mengatakan doa dari keluarga, sahabat, dan semua netizen yang selalu memberikan dukungan kepadanya menjadi salah satu suntikan semangat untuknya.
detikcom sudah meminta izin kepada yang bersangkutan juga manajernya untuk mengutip pernyataan yang disampaikan.
(wes/pus)