DPRD Surabaya Dukung Langkah Walkot Eri Cahyadi Benahi Sistem Parkir

13 hours ago 1
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

DPRD Kota Surabaya menyikapi langkah Pemerintah Kota Surabaya dalam menertibkan praktik parkir liar dan pungutan tak resmi di Kota Surabaya kian masif. Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni menilai langkah tegas Wali Kota Eri Cahyadi dalam membenahi sistem perparkiran ini dinilai sebagai bentuk nyata membangun tata kelola kota yang lebih bersih.

Secara gamblang, Arif Fathoni menyebut langkah ini sebagai awal revolusi menuju sistem parkir yang jujur, transparan, dan beradab.

"Sudah terlalu lama sektor parkir menjadi ruang gelap yang menyedot uang warga tanpa kontribusi jelas ke kas daerah. Maka ketika Pemkot turun tangan, ini bukan sekadar penertiban belaka, ini perlawanan terhadap sistem yang rusak dan sudah lama dibiarkan," tegas Fathoni dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politisi dari Partai Golkar ini menyebut, kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir bukanlah hal baru. Menurutnya, lemahnya pengawasan, absennya digitalisasi, hingga keberadaan juru parkir liar yang 'merajalela' di titik-titik strategis telah menjadi benalu dalam sistem keuangan daerah.

"Ini soal keberpihakan. Warga dipungut, tapi tidak jelas setornya. Kita perlu sistem yang transparan, dan itu hanya bisa tercapai kalau keberanian menindak juga diikuti dengan reformasi tata Kelola secara total," ujar Arif Fathoni.

Politis yang akrab disapa Mas Toni pun menekankan sistem parkir yang sehat harus ditopang oleh dua hal mendasar yakni kejujuran dan teknologi. Oleh karena itu, ia mendorong Pemkot untuk memaksimalkan implementasi digitalisasi pembayaran parkir agar alur transaksi menjadi akuntabel dan bebas celah manipulasi.

"Kalau semua titik parkir terdata, tidak ada lagi ruang main mata. Kita butuh keberanian untuk menutup 'lubang-lubang gelap' ini," tegas Fathoni.

Lebih lanjut, Fathoni menyambut baik langkah Pemkot menggandeng kepolisian dalam melakukan penertiban secara menyeluruh, tidak hanya di toko modern, tetapi juga rumah makan, kafe, dan tempat usaha lain yang pengelolaan parkirnya masih amburadul.

"Kita dukung penuh. Tapi harus ada konsistensi. Jangan hanya 'kencang di awal, reda di tengah'. Penertiban ini harus jadi awal pembenahan menyeluruh bukan sebuah seremonial sesaat," imbuhnya.

Fathoni juga mengajak masyarakat untuk ikut dalam gerakan ini, dengan berani menolak pungutan liar, melaporkan jukir ilegal, dan mengedukasi sesama agar tidak tunduk pada sistem yang menindas.

"Warga Surabaya jangan mau terus-menerus dirugikan. Lawan pungli! Laporkan setiap penyimpangan. Ini bagian dari perjuangan warga untuk kota yang lebih tertib, adil, dan berintegritas," pungkas Fathoni.

Sebagaimana diketahui, Wali Kota Eri Cahyadi sebelumnya telah menyatakan akan mengevaluasi total pengelolaan parkir di seluruh sektor, termasuk menghitung ulang potensi pajak parkir di lokasi-lokasi usaha usai melakukan sidak di beberapa toko modern di kota Surabaya.

Langkah ini dinilai penting untuk menutup kebocoran PAD dan menata ulang ekosistem perparkiran Kota Pahlawan ke arah yang lebih profesional dan berkeadilan.

(anl/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article