Titiek Soeharto Namai 2 Anak Harimau Langka dari Sumatera Rizky dan Lestari

14 hours ago 3
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto meninjau Lembaga Konservasi Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi, Sumatera Barat. Dalam momen tersebut, Titiek memberi nama dua anak harimau yang baru lahir dengan nama Rizky untuk laki-laki dan Lestari untuk perempuan.

"Anak harimau jantan saya beri nama Rizki, yang bermakna anugerah atau rezeki bagi kita semua. Sedangkan anak harimau betina saya beri nama Lestari, sebagai doa dan harapan kita semua agar harimau Sumatera tetap lestari, hidup damai di alamnya, dan terus menjadi bagian dari kekayaan hayati Nusantara," kata Titiek di hadapan pimpinan dan pegawai TMBK Kinantan Bukittinggi, Sabtu (21/6/25).

Sepasang anak harimau itu lahir dari pasangan harimau Sumatera Jantan Bujang Mandeh dan harimau betina bernama Mantagi. Titiek juga mengulas perjuangan harimau Bujang Mandeh yang menyelamatkan diri dari jeratan pemburu untuk menyelamatkan nyawanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tentu masih ingat kisah Bujang Mandeh, seekor harimau Sumatera yang menjadi korban jerat pemburu hingga harus menjalani amputasi demi menyelamatkan nyawanya. Namun, hari ini kita melihat bahwa dari penderitaan itu tumbuh sebuah harapan," ujarnya.

Titiek mengatakan kelahiran sepasang anak harimau dari sub-spesies yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah menjadi keberhasilan program konservasi spesies langka yang dilindungi di TMBK Kinantan, Bukittinggi. Titiek menyambut gembira kelahiran dua anak harimau tersebut.

"Kelahiran sepasang bayi harimau di Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan bukan hanya menjadi kabar gembira, tetapi juga merupakan bukti nyata keberhasilan program konservasi di Indonesia," ucapnya.

Titiek berkomitmen penuh mendukung segala upaya konservasi satwa liar di Indonesia. Titiek mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan alam dan satwa.

"Kami menaruh perhatian besar pada pelestarian Harimau Sumatera sebagai spesies kunci yang menjadi kebanggaan bangsa. Mari kita bersama-sama tanpa kenal lelah, bergandengan tangan, menjadi suara bagi mereka yang tak bersuara, serta terus menjaga dan merawat alam untuk generasi yang akan datang," imbuhnya.

(dek/isa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article