Herman Deru Harap Koperasi Merah Putih Jadi Garda Terdepan Ekonomi Rakyat

1 month ago 24
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengatakan pembentukan Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan merupakan solusi strategis untuk mendorong pemerataan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, Sumsel siap menjalankan misi ini untuk mendorong ekonomi kerakyatan.

"Sumsel sangat siap menjalankan misi besar ini agar perputaran ekonomi tidak hanya terjadi di kota, tetapi juga di desa. Saya sepakat jika kepala desa atau lurah menjadi ketua badan pengawas koperasi, terutama bila berasal dari putra daerah," ujar Herman, dalam keterangan tertulis, Rabu (28/5/2025).

Hal ini dia ungkapkan saat menghadiri peluncuran dan dialog percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih desa/kelurahan se-Sumsel di Palembang Sport City Center (PSCC), Selasa (27/5). Herman Deru didampingi Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan tersebut digelar oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Zulkifli Hasan bersama Menteri Koperasi dan UKM RI Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan RI Laksamana Madya (Purn) Didit Herdiawan Ashaf, Wakil Menteri Dalam Negeri RI (Wamendagri) Bima Arya, serta Kepala Badan Pangan Nasional RI Arief Prasetyo Adi.

Lebih lanjut, dia berharap kehadiran koperasi ini dapat menjadi garda terdepan dalam pembangunan ekonomi kerakyatan serta soko guru perekonomian nasional. Herman juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran kementerian atas diluncurkannya program ini di Sumsel.

Dari total 3.258 desa dan kelurahan di Sumsel, sebanyak 2.965 atau sekitar 91% telah melaksanakan musyawarah desa khusus (musdessus), dan 1.822 desa telah membentuk koperasi. Adapun daerah yang telah 100% membentuk koperasi Merah Putih antara lain Kabupaten PALI, Musi Rawas, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Palembang, Muratara, Musi Banyuasin, OKU Timur, Lubuk Linggau, Prabumulih, dan Muara Enim.

Sementara itu, beberapa daerah lainnya masih dalam proses, seperti Kabupaten Lahat (92%), Empat Lawang (90%), Banyuasin (78%), OKU Selatan (66%), Pagaralam (54%), dan OKU (54%). Herman juga menyampaikan bahwa Satgas Pembentukan Koperasi Merah Putih telah dibentuk berdasarkan Inpres dan Kepres.

Herman menekankan pentingnya pengawasan dana pinjaman sebesar Rp3 miliar yang akan diberikan ke koperasi agar tidak disalahgunakan. Menurut Herman, setiap desa nantinya akan memiliki agen elpiji, penyewaan alsintan (alat dan mesin pertanian), hingga agen sembako dengan harga grosir.

"Maka kepala daerah harus melakukan pengawasan ketat terhadap penggunaan dana," tegas Herman.

Sementara itu, Menko Perekonomian Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan bahwa sektor pertanian dan pangan kini menjadi prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto. Menurut Zulhas, pemerintah telah mencadangkan dana sebesar Rp 250 triliun untuk Koperasi Merah Putih, Rp 300 triliun untuk KUR, dan Rp 200 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ia menyebutkan bahwa beras dan jagung saat ini mengalami surplus. Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat desa secara menyeluruh.

Prabowo telah menerbitkan Inpres Nomor 9 Tahun 2025 dan Kepres Nomor 9 Tahun 2025 tentang Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Zulhas juga menjabarkan struktur Satgas di tingkat provinsi, yaitu Gubernur sebagai ketua, Sekda sebagai wakil ketua, Kepala OPD koperasi sebagai sekretaris, dan pejabat pratama bidang koperasi sebagai anggota.

Unit usaha koperasi Merah Putih meliputi kantor koperasi, agen sembako, simpan pinjam elektronik, pangkalan gas elpiji 3 kg, agen pupuk, klinik desa, apotek desa, gudang berpendingin, logistik desa (bekerja sama dengan PT Pos), hingga agen perbankan (BNI/BRILink). Zulhas mengatakan plafon yang diberikan untuk masing-masing koperasi adalah sebesar Rp 3 miliar.

"Hingga kini, sudah lebih dari 52 ribu desa yang menyelenggarakan musdessus," ungkap Zulhas.

Sebagai informasi, acara peluncuran ini juga dihadiri oleh para kepala daerah se-Sumsel, Forkopimda, camat, lurah, serta kepala desa se-Sumsel.

(akd/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article