Legislator Gerindra Dukung PSSI Naturalisasi 4 Pemain Timnas Putri

1 month ago 26
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Langkah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam mengajukan naturalisasi empat pemain sepak bola putri mendapat dukungan penuh dari anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Ruby Chairani Syiffadia.

Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra ini dikenal vokal dalam isu pendidikan dan olahraga ini menyambut positif kehadiran darah-darah baru dalam skuad tim nasional wanita Indonesia.

"Kami dari Fraksi Gerindra mendukung penuh naturalisasi empat atlet sepakbola perempuan. Ini bukan hanya soal memperkuat tim nasional, tetapi juga wujud nyata komitmen negara terhadap pengembangan olahraga perempuan dan kesetaraan gender," ujar Ruby, dalam keterangan tertulis, Rabu (28/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat nama yang tengah diajukan melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora) adalah Emily Julia Frederica Nahon, Isa Guusje Warps Veldhoven, Iris Joska de Rouw, dan Felicia Victoria de Zeeuw Delft. Keempatnya memiliki garis keturunan Indonesia dan diyakini akan memperkuat lini timnas putri.

Dengan semangat penuh optimisme, Ruby melihat kehadiran para pemain ini sebagai titik balik bagi kiprah sepakbola putri Indonesia di panggung internasional. Menurut Ruby, mereka bukan hanya datang membawa teknik dan pengalaman, tapi juga semangat baru yang bisa menginspirasi ribuan atlet muda putri di Tanah Air.

"Mereka bisa menjadi role model bagi generasi muda. Harapan kami, kehadiran mereka akan memacu semangat atlet-atlet perempuan Indonesia untuk terus berjuang dan berprestasi," tambah Ruby.

Namun, Ruby juga menggarisbawahi pentingnya menjaga keseimbangan. Ia menekankan bahwa naturalisasi seharusnya berjalan beriringan dengan pembinaan atlet lokal, penyediaan fasilitas olahraga yang layak, dan kebijakan yang berkelanjutan untuk kemajuan olahraga perempuan.

"Ini langkah maju menuju sistem olahraga nasional yang lebih inklusif, kompetitif, dan berkeadilan," tegas Ruby.

Dalam kesempatan yang sama, Ruby juga menyapa langsung para pemain yang hadir secara virtual dalam forum resmi tersebut. Ia memberikan sambutan hangat dalam bahasa Inggris, menegaskan keterbukaan dan semangat kolaboratif Indonesia dalam menyambut talenta global.

"To Felicia, Iris, Aissa, and Emily, welcome to the team. It's wonderful to see your energy and talent joining our national squad. May you thrive as you begin this exciting new chapter with Indonesia," pungkasnya.

(akd/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article