Jakarta -
Polisi mengungkap mayat laki-laki tanpa kepala yang ditemukan di Kali Ciliwung, Pancoran, Jakarta Selatan, sudah meninggal empat hari. Hal tersebut didasarkan pada kondisi kulit korban yang sudah melepuh.
"Kurang lebih 4 hari (waktu kematian) dengan kondisi yang sudah melepuh begitu," kata Kapolsek Pancoran Kompol Mansur saat dihubungi, Kamis (10/7/2025).
Berdasarkan penyelidikan sementara, tidak ditemukan perlukaan pada tubuh korban. Namun saat ini polisi masih menunggu hasil autopsi pihak RS Polri Kramat Jati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita lihat luka-lukanya sepertinya tidak ada, kalaupun itu ada, karena saat itu kan situasi di banjir, ya, mungkin kena benturan benda keras di kali atau kena pohon dan sebagainya," ujarnya.
Mansur mengatakan kondisi mayat sudah sulit untuk diidentifikasi. Seluruh bagian tubuh korban sudah mengembang karena air.
Mansur menjelaskan, dari penemuan mayat ini, polisi telah menerima adanya laporan dua keluarga yang mengaku telah kehilangan anggota keluarga sejak pekan lalu. Dua keluarga yang melapor merupakan warga asal Megamendung, Kabupaten Bogor.
"Ada beberapa warga dari Puncak menghubungi kita bahwa ada salah satu keluarganya sudah satu minggu ini keseret air lagi mancing terus kepeleset terus keseret air lah. Yang satu ada dari Polsek Megamendung juga, warga, yang juga sama lapor orang hilang ke sana," ujar Mansur.
"Ya tinggal dicek, tinggal nunggu cek ini ya ciri-ciri sama golongan darah. Masih diautopsi di Rumah Sakit Kramat Jati ya," imbuhnya.
Mayat tersebut ditemukan pada Rabu (9/7) siang. Mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa kepala itu ditemukan dalam tumpukan sampah di Kali Ciliwung.
Simak juga Video: Geger Penemuan Mayat Pria Tanpa Kepala-Kaki di Padang Pariaman
(wnv/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini