PCO Sebut Perlu Ada Rapat soal Usul Stairlift di Borobudur Dibikin Permanen

1 month ago 23
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi merespons mencuatnya usulan agar stairlift dibuat permanen di Borobudur. Menurut Hasan Nasbi, usulan tersebut didapatkan dari para Buddhis, pemerhati kebudayaan, dan lain-lain.

"Gini, rencana awalnya itu kan dibikin untuk sementara. Tapi sekarang ada masukan-masukan dari beberapa kelompok teman-teman Buddhis, ada kelompok dari teman-teman yang juga pemerhati kebudayaan, ada yang meminta-ini kan ada yang mengusulkan-bahwa itu dibuat permanen saja," tutur Hasan Nasbi di Hotel Movenpick, Jakarta Pusat, usai menghadiri acara public hearing, Rabu (28/5/2025).

Hasan Nasbi mengatakan Borobudur sebagai situs budaya dan sejarah harus menjadi situs yang inklusif. Oleh karena itu, Borobudur harus bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat, termasuk orang dengan keterbatasan fisik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, di berbagai situs budaya, situs sejarah di dunia juga, kalau pengen situs itu menjadi sebuah situs yang inklusif, juga bisa dinikmati oleh orang-orang yang misalnya sudah berumur, orang-orang yang ada keterbatasan fisik, itu dilengkapi dengan alat-alat seperti itu," ujar Hasan Nasbi.

Hasan Nasbi mengatakan usulan itu akan dirapatkan terlebih dahulu sebelum keputusan soal stairlift permanen diambil. Rapat itu akan dilakukan oleh Kementerian Kebudayaan, Dewan Cagar Budaya, hingga pengelola Borobudur.

"Sekarang masih berupa usulan. Nanti akan betul-betul jadi permanen atau tidaknya, tentu ada keputusannya lah. Ada rapat lah dari Kementerian Kebudayaan, dari Dewan Cagar Budaya, dari pihak pengelola-tentu mereka akan rapat bareng dulu menanggapi usulan-usulan ini," kata Hasan Nasbi.

Diketahui pembuatan stairlift di Borobudur dilakukan untuk memfasilitasi kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron bersama Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah menyiapkan semacam jalan setapak tidak menggunakan tangga untuk sampai level 4 Candi Borobudur. Kemudian, dilanjutkan dengan penggunaan stairlift untuk sampai lantai teratas.

(maa/maa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article