Pemprov Banten Susun Kajian KRL Sampai Serang, Target Pembangunan di 2029

14 hours ago 10
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Pemerintah Provinsi Banten sedang menyusun studi kelayakan atau Feasibility Study (FS) untuk pembangunan kereta rel listrik (KRL) dari Rangkasbitung ke Kota Serang. Dinas Perhubungan (Dishub) menyebut pembangunan bisa saja dilakukan paling cepat pada 2029.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Banten, Tri Nurtopo, mengatakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) hanya ada pembangunan double track, tidak ada pembangunan elektrifikasi jalur untuk KRL.

Menurut Tri, Kota Serang mengusulkan agar ada elektrifikasi jalur sampai dengan Stasiun Kota Serang. Pemerintah Kota Serang, Provinsi Banten, Ditjen Perkeretaapian, serta PT Kereta Api Indonesia pun melakukan diskusi terkait usulan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Konsepnya di dalam RPJMN, itu muncul adalah double track dari Rangkasbitung, Serang, Merak. Setelah diskusi dengan Ditjen Perkeretaapian, kan tak muncul kata-kata elektrifikasi, karena yang ada double track. Karena double track itu tidak harus elektrifikasi," katanya, Kamis (10/7/2025).

Hasil rapat memutuskan agar Pemerintah Provinsi Banten membuat kajian untuk usulan proyek elektrifikasi dalam RPJMN. Pengerjaan oleh Pemprov dilakukan karena program tersebut melintasi Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, dan Kota Serang.

"Teman-teman Jakarta (Ditjen Perkeretaapian) mengatakan, 'Ini harus ada kajian yang beda. Karena yang kami kaji adalah double track, itu sudah sampai DED (Detail Engineering Design),'" ujar Tri.

Setelah kajian itu selesai, Pemerintah Kota Serang dan Pemerintah Provinsi Banten bersurat kepada Kemenhub untuk menambah pengerjaan elektrifikasi rel dalam RPJMN. Menurut Tri, kajian akan selesai dalam enam bulan, dan jika lancar, pengerjaan elektrifikasi untuk KRL akan dilakukan pada 2029.

"Kajian selesai September. Kita ajukan surat 2026, dan tak mungkin tahun berikutnya jadi DED. Hitungan saya, ini baru proses perubahan, untuk ajukan perubahan item elektrifikasi kegiatan (di RPJMN) 2027 selesai. 2028 diajukan DED oleh pemerintah pusat. Proses setelah itu dari Pusat semua. 2028 DED, 2029 mulai pembangunan kalau anggaran tersedia semuanya," katanya.

Simak juga Video: Intip Pola Baru Naik-Turun Penumpang di Stasiun Tanah Abang

(aik/wnv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article