Polri dan Polisi Australia Kerja Sama Cegah Kejahatan Seksual Anak

1 month ago 24
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Polri bersama Australia Federal Police (AFP) menggelar kegiatan Child Sexual Exploitation Regional Dialogue di Bali. Forum ini untuk memperkuat kolaborasi lintas negara dalam menangani dan mencegah kejahatan eksploitasi seksual terhadap anak.

Direktur Tindak Pidana PPA-PPO Brigjen Nurul Azizah menekankan pentingnya kerja sama yang konkret dan berkelanjutan dengan berbagai mitra internasional. Di antaranya dengan Australian Federal Police (AFP), Australian Centre to Counter Child Exploitation (ACCCE), dan Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation (JCLEC).

"Kolaborasi strategis dengan Australia, khususnya melalui AFP, ACCCE, dan JCLEC, telah memberikan manfaat nyata dalam penguatan kapasitas penyidik melalui pelatihan lanjutan, peningkatan kemampuan digital forensic, serta pertukaran informasi intelijen untuk mendeteksi dan menangani jaringan eksploitasi lintas negara," kata Nurul melalui keterangan tertulis, Rabu (28/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nurul menyebut kerja sama difokuskan pada integrasi data lintas sektor dan pembentukan joint task force. Termasuk pengembangan standar penanganan korban serta pelibatan platform digital dalam pencegahan dan pelaporan kasus.

Hal itu senada dengan tema yakni 'From Collaboration to Action: United in Combatting Child Sexual Exploitation', sangat relevan dan strategis. Kerja sama itu, lanjut Nurul, tidak boleh berhenti hanya pada pertukaran informasi dan praktik baik.

"Direktorat PPA dan PPO Polri berkomitmen untuk memperkuat peran kami sebagai pembina fungsi di tingkat nasional dan menjalin kolaborasi lebih erat di tingkat regional," terangnya.

Kegiatan dialog itu dibuka secara resmi oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia Roderick Brazier. Roderick menegaskan pentingnya sinergi regional dalam mengatasi kejahatan eksploitasi seksual anak yang kian kompleks, terutama di ranah daring.

Kegiatan dialog itu juga dihadiri oleh Commander Helen Schneider dari Australian Federal Police, Wakil Menteri PPPA Veronica Tan, serta delegasi dari negara-negara sahabat seperti Thailand, Vietnam, dan Kamboja.

(ond/eva)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article