Walkot Depok Cek Lokasi Program Barak Militer di Divisi I Kostrad Cilodong

1 month ago 21
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Wali Kota (Walkot) Depok Supian Suri mengecek lokasi program barak militer di Divisi Infanteri I Kostrad, Cilodong, Depok. Nantinya, karakter juga kedisiplinan anak-anak akan dibina di sana.

Pengecekan itu dilakukan Supian pada Rabu (28/5/2025) di Kostrad Cilodong, Depok. Supian didampingi Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto, Kepala Bakesbangpol Lienda, dan Aster Divisi 1 Kostrad Kolonel Inf Wira Muharromah.

"Tujuannya, pertama, kita ingin meningkatkan kedisiplinan anak-anak kita. Kemudian yang kedua, kita ingin juga mereka, tadi saya sampaikan, kedisiplinan dari mulai yang selama ini sulit bangun pagi, belajar bangun pagi," kata Supian di lokasi, Rabu (28/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian ibadah yang secara rutin, khususnya yang muslim, yaitu salat lima waktu. kemudian juga tidur tepat waktu, artinya tidak sampai larut. Ini menjadi pola hidup sehat yang kita terapkan di sini, dalam arti kedisiplinan anak-anak kita," jelasnya.

Supian berharap anak-anak tersebut bisa menghormati orang tua setelah dibina. Juga, kegiatan ini bisa menambah semangat anak-anak dalam mencintai negeri dan memotivasi untuk belajar.

"Makanya kita sudah memutuskan tempat yang akan kita gunakan adalah di Divisi 1 Kostrad. Ya, alhamdulillah dari pihak Kostrad sudah bersedia bekerja sama untuk membantu terhadap program ini," ucapnya.

Supian mengatakan pembinaan karakter akan berlangsung selama 10 hari. Dia menyampaikan sudah 378 orang yang mendaftar.

"Dan kita sudah membuka kesempatan untuk orang tua yang anaknya berkenan untuk mengikuti pendidikan atau mengikuti pembinaan karakter ini, nggak lama, hanya 10 hari. Kemudian, dari kuota yang kita awalnya hanya 50 orang, ternyata yang daftar sekarang sudah 378 orang," tuturnya.

Supian menyampaikan kuota hanya dapat menampung 100 peserta, terdiri atas 75 laki-laki dan 25 perempuan. Nantinya akan ada seleksi mengingat keterbatasan kuota.

"Artinya, kita akan melakukan seleksi lagi siapa-siapa yang lebih prioritas untuk mengikuti kegiatan ini. Dan tadi kita menambah kuota jadi 100 orang. 100 orang ini yaitu 25 orang wanita, 75 orang yang pria. jadi insyaallah seperti itu rencananya," tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Aster Divisi 1 Kostrad Kolonel Inf Wira Muharromah mengatakan ada tiga hal dalam pembinaan karakter peserta, yaitu kedisiplinan, wawasan kebangsaan, dan pembelajaran dari Dinas Pendidikan.

"Ada tiga hal yang akan kami berikan materi kegiatannya. Yang pertama, mengenai kedisiplinan. Kemudian yang kedua tentang wawasan kebangsaan. Kemudian yang terakhir adalah dari Dinas Pendidikan, yaitu untuk pembelajaran," ujar dia.

"Tiga hal ini yang kita kombinasikan agar mereka setelah melaksanakan penguatan karakter, pengembangan karakter, pembinaan karakter. Mereka, harapan kami adalah terbiasa dengan kehidupan sehari-hari," tambahnya.

(dek/dek)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article