10 WNI Terdampak Konflik di Yaman Utara Dievakuasi ke Tanah Air

2 weeks ago 10
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Pemerintah Indonesia mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak situasi konflik di Yaman wilayah utara. Hari ini, ada 10 WNI telah tiba dengan selamat di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Kementerian Luar Negeri RI menjelaskan, pada 17-18 Mei 2025, para WNI dievakuasi melalui jalur darat dari Yaman wilayah utara menuju rumah pelindungan KBRI Muscat di Kota Tarim, Yaman wilayah selatan. Kemudian, para WNI melanjutkan perjalanan ke Salalah, Oman, pada 21 Mei 2025, dan selanjutnya diterbangkan menuju Jakarta.

"Para WNI berasal dari beberapa daerah, yaitu Banten, Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara," tulis keterangan resmi Kemlu RI, Kamis (22/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemlu RI evakuasi 10 WNI di YamanKemlu RI mengevakuasi 10 WNI di Yaman. (dok. Istimewa)

Saat ini, pemerintah RI juga berencana memfasilitasi evakuasi WNI pada gelombang kedua. Hingga kini, sebanyak 18 WNI telah menyatakan kesediaannya untuk mengikuti proses evakuasi gelombang kedua tersebut yang mayoritas merupakan perempuan, anak, dan lansia.

Menyikapi situasi keamanan di Yaman wilayah utara, KBRI Muscat telah menetapkan status Siaga I untuk wilayah Yaman utara yang meliputi wilayah Hudaidah, Sana'a, Dhamar, Taizz, dan Turbah pada 10 Mei 2025.

"Beberapa langkah pelindungan telah diambil pemerintah, antara lain koordinasi intensif dengan kementerian/lembaga terkait, pembaruan data WNI di wilayah Yaman, pemutakhiran rencana kontingensi, termasuk rute evakuasi, serta koordinasi dengan pihak berwenang setempat untuk menjamin safe corridor pergerakan WNI ke wilayah yang lebih aman," kata Kemlu RI.

Kemenlu RI dan KBRI Muscat terus melakukan pendataan bagi WNI yang ingin mengikuti proses evakuasi ke Tanah Air. Kemenlu RI juga mengimbau WNI untuk tetap waspada, menghindari lokasi yang rawan maupun kerumunan massa, meminimalisasi pergerakan yang tidak perlu, serta menjalin komunikasi erat dengan KBRI Muscat.

"Bagi keluarga di Indonesia yang memiliki kerabat di Yaman dapat menghubungi hotline Direktorat Pelindungan WNI melalui nomor kontak +6281290070027, dan hotline KBRI Muscat melalui nomor kontak +968 9600 0210," imbuhnya.

Simak juga Video: Pesawat-pesawat di Bandara Yaman Terbakar Usai Diserang Israel

(fas/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article