Alat Bongkar Muat Peti Kemas di TPK Tarakan Kembali Berfungsi

20 hours ago 10
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Alat bongkar muat peti kemas jenis quay container crane (derek peti kemas di dermaga) di TPK Tarakan kembali berfungsi, hari ini. Sebelumnya alat tersebut mengalami kendala teknis yang mengakibatkan alat tersebut tidak dapat berfungsi secara maksimal.

"Pelayanan operasional kembali berjalan dengan baik yang ditandai oleh kegiatan bongkar muat kapal LCT Kayan Cahaya pada pukul 00.12 WITA. Dilanjutkan dengan bongkar muat KM Meratus Kupang yang bersandar di dermaga pada pukul 08:50 WITA," kata Terminal Head TPK Tarakan Amrullah dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/7/2025).

Amrullah menyampaikan bahwa kendala operasional alat quay container crane terjadi sejak Rabu (9/07). Pada masa tersebut, kegiatan operasional TPK Tarakan tetap berjalan dengan menggunakan ship crane (derek kapal) sebagai alat bantu bongkar muat peti kemas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memohon maaf atas kendala operasional yang terjadi selama beberapa waktu akibat kendala alat yang terjadi, kami pastikan alat tersebut saat ini sudah berfungsi dengan baik," ujar Amrullah.

Sementara itu, Kepala Meratus Line Cabang, Tarakan Yuwono membenarkan bahwa bongkar muat peti kemas pada kapal Meratus Kupang saat ini telah dilayani dengan menggunakan quay container crane. Kapal tersebut sedianya akan melakukan bongkar muat sebanyak 820 boks.

Kecepatan alat saat ini berada pada angka 25 boks peti kemas per jam dari target 15 boks. Kegiatan kapal ditargetkan selesai dalam waktu 40 jam.

"Hingga sore ini kegiatan bongkar muat kapal Meratus Kupang berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun dan crane yang digunakan juga dapat beroperasi dengan maksimal," kata Yuwono.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tarakan Stanislaus W. Wetik meminta kepada pengelola TPK Tarakan untuk memperhatikan kesiapan alat bongkar muat yang ada di terminal. Pihaknya mengaku akan melakukan pengawasan dan pembinaan kepada pihak pengelola terminal sesuai dengan tugas dan fungsi yang diamanatkan.

Kendala alat yang terjadi sebelumnya dapat dijadikan pelajaran dan evaluasi dalam meningkatkan layanan kepada pelanggan.

"Crane saat ini sudah dapat beroperasi, namun hendaknya hal ini jangan sampai terulang kembali, harus ada manajemen yang baik untuk memastikan alat yang ada di terminal siap setiap saat dan berfungsi dengan baik," tutupnya.

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article