Anggota Komisi I DPR Dukung Penuh TNI Evakuasi WNI di Iran-Israel

8 hours ago 6
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Anggota Komisi I DPR RI Andina Thresia Narang mendukung penuh langkah Pemerintah Indonesia, khususnya TNI, dalam melindungi warga negara Indonesia (WNI) di dua negara yang tengah berkonflik, Israel dan Iran. Ia menyambut positif langkah TNI yang turun langsung ke Iran dan Israel untuk mengevakuasi para WNI.

"Saya sangat mengapresiasi inisiatif dan tindakan cepat TNI dalam mengevakuasi WNI dari Iran dan Israel. Ini langkah yang sangat tepat dan responsif, sebagai bentuk nyata dari tanggung jawab negara dalam melindungi warga negara," kata Andina kepada wartawan, Jumat (20/6/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andina meyakini tindakan sigap TNI ini implementasi dari prinsip dasar negara melindungi rakyatnya. Selain itu, menurutnya langkah ini juga bukti negara hadir melindungi warganya.

"Langkah cepat ini menunjukkan bahwa negara kita benar-benar hadir di tengah situasi darurat dan mengutamakan keselamatan rakyat. Saya mengapresiasi kecepatan dan kesiapan TNI dalam menjalankan tugas mulia ini," ucap dia.

Lebih lanjut, politisi dari dapil Kalimantan Tengah ini juga menyampaikan keberhasilan proses evakuasi sangat bergantung pada komunikasi yang erat dan koordinasi yang solid antara TNI, Kementerian Luar Negeri, serta pihak terkait di kedua negara. "Kami berharap proses evakuasi berjalan lancar, aman, dan tepat waktu. Hal ini juga menjadi indikator kesiapsiagaan negara dalam memberikan perlindungan kepada warga yang sedang mengalami situasi luar biasa di negeri lain," imbuh dia.

Kemudian, Andina mengingatkan evakuasi ini bukan hanya tugas militer semata, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen negara. Ia pun berharap pada akhirya WNI yang dievakuasi bisa mendapat perlindugan maksimal.

"TNI sebagai ujung tombak di lapangan telah menunjukkan profesionalisme yang luar biasa. Namun, kita semua harus terus mendukung agar proses ini berjalan lancar dan warga yang dievakuasi mendapatkan perlindungan maksimal," ujarnya.

Andina juga menegaskan bahwa situasi di Iran dan Israel saat ini sangat rawan. Laporan korban jiwa dan luka-luka akibat serangan rudal dan serangan udara semakin memperkuat urgensi langkah evakuasi ini.

"Ini adalah ujian bagi kita sebagai bangsa. Sebagai legislator, saya mengapresiasi tindakan cepat Panglima Agus Subiyanto dan seluruh jajaran TNI yang turut serta memastikan keselamatan WNI. Ini merupakan bentuk nyata komitmen negara dari pusat hingga lapisan terbawah," tegasnya.

"Semoga evakuasi berjalan lancar, aman, dan warga Indonesia di sana segera mendapatkan perlindungan yang sebaik-baiknya. Kita harus terus memastikan bahwa langkah ini menjadi bagian dari strategi perlindungan nasional," lanjut dia.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah menyampaikan evakuasi WNI di Iran dimulai Jumat (20/6). Proses evakuasi menggunakan empat bus dari Teheran menuju Baku, Azerbaijan.

"Berdasarkan informasi dari Kementerian Luar Negeri, tahap pertama akan dimulai pada 20 Juni 2025, dengan 115 WNI diberangkatkan menggunakan empat bus dari Teheran," kata Menko Polkam Budi Gunawan dalam keterangannya, Jumat (20/6/2025).

Hal itu disampaikan setelah Kemenko Polkam menggelar rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk memastikan kesiapan pemulangan 386 WNI dari Iran. Kemenko Polkam mengoordinasikan langkah-langkah strategis bersama Kemlu, TNI, BIN, Kemenko PMK, hingga Kemendagri untuk menjamin keselamatan WNI di wilayah terdampak.

(maa/maa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article