Bimbingan Tiada Henti dari Petugas demi Jemaah RI Jadi Haji Mabrur

2 weeks ago 12
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menggelar kegiatan bimbingan ibadah secara rutin kepada jemaah haji Indonesia yang telah tiba di Makkah. Bimbingan ini diberikan agar jemaah haji Indonesia menjadi haji mabrur.

Bimbingan ibadah ini dilakukan di hotel-hotel jemaah usai salat berjemaah. Tim mustasyar diny atau pembimbing ibadah PPIH memberikan pemaparan soal tata cara ibadah dan merespons tanya jawab seputar ibadah haji dari jemaah.

Dalam kegiatan bimbingan ibadah di Hotel 914, Makkah, pembimbing ibadah Dr Indo Santalia mengingatkan jemaah untuk berfokus mengerjakan rukun haji. Dia mengatakan jemaah saat ini belum sah menjadi haji karena rukun haji baru dimulai saat wukuf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fokus hadapi inti prosesi pelaksanaan haji itu sendiri dengan cara banyak bertaubat, banyak beristigfar, bertasbih, dan mempersiapkan dirinya itu secara fisik maupun nonfisik. Sesungguhnya haji itu belum, ini masih awal, pra-nya," ujar Santalia di Makkah, Selasa (20/5/2025).

Kegiatan bimbingan ibadah jemaah haji RI di Makkah (dok. Media Center Haji)Kegiatan bimbingan ibadah jemaah haji RI di Makkah. (dok. Media Center Haji)

Rektor Universitas Asadiyah Sengkang Kabupaten Wajo ini meminta jamaah haji menjaga kesehatan fisik. Dia meminta jemaah tak memaksakan diri beribadah ke Masjidil Haram setiap hari.

"Kalau sudah merasa kecapekan jangan dipaksakan ibadah di Masjidil Haram. Ingat Bapak-Ibu, kita sekarang di tahapan pra-Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) belum sampai puncak haji di Arafah," ujarnya.

Pembimbing Ibadah PPIH Sektor 9, Najamuddin Umar, mengimbau jemaah haji tidak meninggalkan area Tanah Haram. Dia mengatakan hal itu ditujukan untuk mencegah jemaah sulit masuk lagi ke area Tanah Haram.

"Jemaah tidak meninggalkan kota Makkah. Apalagi pergi ke Thaif atau ke mana karena itu berbahaya. Bisa mendapat kesulitan," ucapnya.

Dia juga meminta jemaah haji RI tidak bolak-balik umrah wajib. Sebab, umrah harus diawali dengan mikat atau memulai ihram dari luar Makkah.

"Umrah sunah berkali-kali itu tidak kita anjurkan agar stamina jemaah terpelihara agar fit menghadapi Armuzna," ucapnya.

Kegiatan bimbingan ibadah jemaah haji RI di Makkah (dok. Media Center Haji)Kegiatan bimbingan ibadah jemaah haji RI di Makkah. (dok. Media Center Haji)

Tim pembimbing ibadah juga memberikan penjelasan tentang tata cara wukuf, baik itu wukuf secara badal, safari wukuf, maupun skema wukuf normal. Badal dilakukan oleh petugas haji untuk jemaah yang meninggal sebelum wukuf.

Berikutnya, safari wukuf dilakukan oleh jemaah haji yang sakit parah. Jemaah yang sakit akan dibawa ke Arafah dan wukuf dari dalam ambulans.

Sementara wukuf normal dilakukan jemaah yang fisiknya dalam kondisi baik. Wukuf dilakukan pada 9 Zulhijah dan dilanjutkan dengan mabit hingga lempar jumrah.

Salah satu jemaah, Alvin Nurilham, bersyukur dengan kegiatan bimbingan ibadah tersebut. Dia mengatakan bimbingan ibadah dari petugas menjadi bekal penting bagi dirinya untuk melaksanakan haji.

"Alhamdulillah, saya merasa bersyukur karena sudah mendapatkan penjelasan yang jelas, baik dari segi tata cara praktik maupun penjelasan fikih, khususnya bagi orang yang sedang sakit atau memiliki uzur," ujar Alvin.

Dia mengatakan para pembimbing ibadah memberi penjelasan dengan lengkap. Dia berharap ibadah haji tahun ini berjalan lancar.

"Para pemateri menyampaikan semuanya dengan sangat totalitas. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Allah dan seluruh petugas," tutur Alvin.

Simak juga video "PPIH Madinah Siapkan Hotel untuk Jemaah Haji yang Terpisah Rombongan" di sini:

(haf/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di s...

Read Entire Article