BPK Serahkan Hasil Audit Kasus Minyak Mentah ke Kejagung, Berapa Kerugiannya?

13 hours ago 5
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI telah menyerahkan hasil audit terkait kasus korupsi minyak mentah ke Kejaksaan Agung (Kejagung). Hasil audit itu berisi nilai kerugian negara imbas kasus tersebut.

Rapat penyerahan hasil audit tersebut berlangsung pada Kamis (19/6) lalu. Dalam rapat tersebut, dilakukan juga penghitungan kerugian negara oleh BPK RI atas tata kelola minyak mentah dan produk kilang tahun 2018-2023 pada PT Pertamina (Persero) dan subholding lainnya, termasuk satuan kerja khusus pada Kementerian ESDM.

Hasil audit itu berisi nilai kerugian yang dialami negara buntut kasus dugaan korupsi minyak mentah tersebut. Lantas berapa nilai kerugiannya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar juga membenarkan adanya penyerahan hasil audit BPK ke pihaknya. Namun ia meminta untuk menunggu informasi lebih lanjut terkait hasil audit tersebut.

"Kemarin lalu Pak Dirtut (Direktur Penuntutan) sudah sampaikan soal itu juga, kita tunggu aja ya," kata Harli saat dihubungi, Kamis (3/7/2025).

Harli mengatakan saat ini pihaknya tengah menyusun surat dakwaan berdasarkan hasil audit BPK tersebut. Ia memastikan Kejagung akan menyampaikan nilai kerugian yang ditemukan oleh BPK pada hasil audit itu.

"Saat ini JPU sedang menyusun surat dakwaannya, kalau sudah rampung nanti disampaikan," ucap dia.

Seperti diketahui, Kejagung masih terus mengusut kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina, subholding, dan kontraktor kontrak kerja sama pada periode 2018-2023.

Saat ini, total ada sembilan orang yang dijerat sebagai tersangka dalam kasus itu. Enam di antaranya petinggi subholding PT Pertamina, sementara tiga lainnya dari pihak swasta.

Ke-9 orang yang ditetapkan sebagai tersangka adalah:

1. Riva Siahaan (RS), Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga
2. Sani Dinar Saifuddin (SDS), Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional
3. Yoki Firnandi (YF), Direktur Utama PT Pertamina International Shipping
4. Agus Purwono (AP), VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional
5. Maya Kusmaya (MK), Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga
6. Edward Corne (EC), VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga
7. Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR), beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa
8. Dimas Werhaspati (DW), Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim
9. Gading Ramadhan Joedo (GRJ), Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.

Lihat juga Video: Pertamina Bakal Libatkan Pihak Independen untuk Uji Kualitas BBM

(maa/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article