Eddy Soeparno & Dubes Selandia Baru Bertemu Bahas Pengembangan Geothermal

2 weeks ago 9
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN Eddy Soeparno mengatakan pemerintah Indonesia bersama Selandia Baru bakal perkuat kerja sama pembangunan geothermal. Kerja sama tersebut sebagai upaya strategis untuk melakukan transisi energi.

Eddy Soeparno menjelaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo memiliki target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen. Selain itu, Indonesia juga berupaya mewujudkan ketahanan energi, air, hingga pangan.

Hal tersebut diungkapkan olehnya saat menerima kunjungan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Phillip Taula bersama Jacquie Dean dari Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru serta delegasi lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua kebijakan menuju target pertumbuhan ekonomi dan ketahanan nasional akan dilakukan dengan menerapkan prinsip berkelanjutan untuk mencapai Net Zero Emissions tahun 2060 mendatang," kata Eddy dalam keterangan tertulis, Rabu (21/5/2025).

Eddy menekankan pentingnya transfer pengetahuan dan teknologi dalam pengembangan energi terbarukan seperti tenaga angin, energi surya dan khususnya Panas Bumi atau Geothermal. Apalagi Indonesia dan Selandia Baru diketahui memiliki sumber daya Geothermal yang berlimpah.

Secara khusus, Eddy berharap Indonesia dan Selandia Baru bisa saling berkolaborasi agar pengembangan sumber-sumber Geothermal di Indonesia, bisa dikembangkan secara cepat dengan dukungan teknologi dan pengalaman dari Selandia Baru.

"Indonesia memiliki potensi sumber daya Geothermal hingga 24 GW namun yang termanfaatkan baru sekitar 10 persen. Sementara kita juga memahami bahwa Selandia Baru memiliki sumber daya Geothermal yang berlimpah dan sampai saat ini berkontribusi hingga 80 persen dalam pasokan listrik disana," ungkapnya.

"Pencapaian Selandia Baru ini harapannya bisa diikuti oleh Indonesia dengan transfer of knowledge, transfer of information hingga berbagi pengalaman untuk memaksimalkan potensi Geothermal," sambungnya.

Dia menjelaskan bahwa keberhasilan pembangunan rendah karbon ditentukan salah satunya oleh kemampuan membangun kolaborasi lintas negara dan lintas sektor.

"Kami percaya bahwa keberhasilan pembangunan rendah karbon ditentukan salah satunya dari kemampuan membangun kolaborasi lintas negara, lintas sektor, dan lintas kepentingan. Kami di MPR RI akan terus mendorong terbentuknya kebijakan yang berpihak pada keberlanjutan lingkungan demi masa depan generasi mendatang," pungkas Eddy.

(ega/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article