Ekspor Batu Bara RI Anjlok!

6 days ago 12
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Ekspor batu bara dari Indonesia mengalami penurunan. Menurut data Kementerian ESDM ekspor batu bara periode Januari-April 2025 jauh lebih rendah dibandingkan 2024.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu Bara Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba) Kementerian ESDM menjelaskan Surya Herjuna mengungkapkan volume ekspor batu bara Indonesia sempat menyentuh 171 juta ton pada periode Januari hingga April tahun 2024. Namun pada periode yang sama di 2025, merosot menjadi hanya 161 juta ton.

Anjloknya ekspor batu bara dipicu melemahnya permintaan global karena perlambatan aktivitas industri di negara-negara konsumen utama seperti China dan India.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mesin-mesin produksi di kedua negara tersebut tengah mengalami fase transisi dan penurunan aktivitas, yang berdampak langsung pada permintaan batu bara Indonesia.

"Tapi memang karena masalah perang dagang saja sebenarnya sehingga mesin produksinya di China dan India itu sedang berhenti lah sekarang ini. Bukan berhenti tapi masih agak ada penurunan di masa transisi," terang Surya dalam Fokus Group Diskusi Batu Bara di Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Di sisi lain Surya menepis penilaian anjloknya ekspor batu bara karena adanya penerapan harga batu bara acuan alias HBA. Pasalnya, konsumsi dalam negeri juga mengalami penurunan.

Surya menambahkan Domestic Market Obligation (DMO) batu bara pada kuartal pertama 2024 Januari sampai Februari itu bisa mencapai 16 jutaan. Sementara pada periode yang sama di 2025 hanya sekitar 12 jutaan.

"Jadi sebenarnya juga turun untuk konsumsi DMO. Artinya sebenarnya mesin-mesin produksi di masing-masing negara ini memang lagi posisinya masih belum kencang lah pergerakannya," terang Surya.

Simak juga Video: Ketua MPR soal Rupiah Nyaris Rp 17 Ribu Per USD: Momentum Tingkatkan Ekspor

(hns/hns)

Read Entire Article