Gibran Tinjau Pelabuhan Pulau Baai, Minta Pengerukan Dipercepat

6 days ago 13
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Bengkulu untuk meninjau langsung kondisi Pelabuhan Pulau Baai yang terdampak pendangkalan. Ia menegaskan pentingnya percepatan pengerukan alur pelayaran demi mendukung kelancaran distribusi logistik dan aktivitas warga, khususnya di Pulau Enggano.

Dalam kunjungan tersebut, Gibran didampingi oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Arif Suhartono, serta jajaran manajemen Pelindo Regional 2. Peninjauan dilakukan langsung dari atas Kapal Tunda Bunga Raflesia milik Pelindo, yang menyisir titik-titik sedimentasi di area pelabuhan.

"Pengerukan ini harus diselesaikan secepat mungkin. Ini bukan hanya soal pelabuhan, tapi menyangkut akses hidup masyarakat, terutama di Pulau Enggano. Negara harus hadir, dan kita harus bergerak cepat," ujar Gibran di lokasi, Rabu (29/5/2025)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses normalisasi alur pelayaran ini menjadi perhatian serius pemerintah pusat karena berdampak langsung terhadap distribusi logistik dan perekonomian daerah. Gibran juga menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mempercepat pengerjaan pengerukan.

Pelindo yang mendapat penugasan dari Kementerian Perhubungan telah mengerahkan dua kapal keruk besar, yakni CSD Costa Fortuna 3 dan AHT Costa Fortuna 5. Target awal pengerukan adalah mencapai kedalaman -6,5 meter, lalu dilanjutkan hingga -12 meter agar kapal-kapal besar bisa langsung bersandar tanpa perlu bongkar muat di tengah laut.

Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, mengatakan pihaknya tengah berupaya memulihkan fungsi pelabuhan secara optimal. "Saat ini kami tengah melakukan pengerukan untuk mengembalikan fungsi alur laut secara optimal dan kapal-kapal besar dapat langsung bersandar ke Bengkulu tanpa transhipment, baik kapal logistik maupun batu bara," jelas Arif.

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan turut menyambut baik kunjungan Wapres Gibran. Ia menyebut perhatian pemerintah pusat terhadap infrastruktur maritim Bengkulu sebagai langkah penting bagi pemulihan ekonomi daerah.

"Kami sangat mengapresiasi kunjungan Bapak Wakil Presiden. Ini membuktikan bahwa pemerintah pusat memberi perhatian serius terhadap Bengkulu. Harapannya pengerukan ini segera selesai agar aktivitas ekonomi bisa kembali normal," kata Helmi.

Tonton juga Video: Bengkulu Alami Kelangkaan BBM, Gibran Minta Maaf ke Warga

(rrd/rir)

Read Entire Article