Jemaah Haji Tenang Usai Bimbingan Ibadah: Luar Biasa, Semua Terjawab

2 weeks ago 11
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Bimbingan ibadah menjadi salah satu layanan yang diberikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kepada jemaah haji Indonesia selama berada di Makkah, Arab Saudi. Jemaah haji mengatakan bimbingan ibadah merupakan kegiatan yang menyenangkan dan membuat tenang.

Hal tersebut disampaikan jemaah haji asal Tanggamus, Lampung, setelah mengikuti bimbingan ibadah di salah satu hotel yang terletak di Sektor 3 Daerah Kerja Makkah. Jemaah menyebut para mustasyar diny atau pembimbing ibadah memberi jawaban yang detail terhadap berbagai persoalan.

"Luar biasa, banyak unek-unek, tadi terjawab semua," kata salah satu jemaah, Rohayati Kasim Kemijam, Kamis (22/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rohayati datang ke Tanah Suci bersama suaminya, Joko Wahyudi. Dia juga bersyukur makanan yang disajikan petugas haji cocok di lidah jemaah.

"Alhamdulillah selama di Makkah memuaskan. Makanan luar biasa, pelayanan luar biasa. Makanan tumpah-tumpah dalam artian kita tidak minta, makanan berdatangan terus," ujarnya.

Rohayati mengatakan dirinya mendampingi jemaah lanjut usia atau lansia di kamar. Dia mengaku lebih banyak beribadah dari hotel.

"Saya kebetulan mendampingi lansia, jadi jarang keluar dari kamar," ujar Rohayati.

Jemaah haji lainnya, Listya, juga merasa banyak manfaat dari bimbingan ibadah haji ini. Dia mengatakan bimbingan ibadah membuat jemaah semakin paham tentang pelaksanaan ibadah haji.

"Perjalanan haji yang dulunya awam sekarang sudah ada peningkatan," ujarnya.

Petugas haji daerah yang mendampingi jemaah haji asal Tanggamus, Eko Didi Armadi, bersyukur seluruh jemaah asal Tanggamus yang tergabung di kloter JKG 39 telah menerima kartu Nusuk. Dia juga menyebut jemaah selalu menginap di hotel yang sama sejak tiba di Makkah.

"Alhamdulillah kita bersatu terus, jadi satu rombongan terus. Alhamdulillah terkait penerbitan kartu Nusuk, kami nyampe di sini, tidak sampai 1 jam kartu Nusuk sudah keluar semua dan disampaikan ke kami, kami langsung bagikan ke seluruh jamaah," ujar Eko.

Pembimbing ibadah KH Waryono Abdul Ghofur menjelaskan makna dari sejumlah rangkaian ibadah haji. Salah satunya ialah sai yang disebutnya akan mengajari jemaah haji soal keteguhan sosok Hajar yang tunduk dan patuh atas perintah Allah.

"Sai mencari Hajar-Hajar baru, membentuk perempuan-perempuan berintegritas yang mampu mendidik anak-anaknya," ujar Waryomo.

Pembimbing haji juga memberikan pemahaman mulai niat berhaji, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, lempar jumrah, hingga tahalul. Pembimbing juga menjelaskan tentang skema murur dan tanazul yang akan dilakukan pada tahun ini untuk memudahkan jemaah lansia serta risiko tinggi.

Pembimbing ibadah lainnya, KH Abdul Malik, mengajak jemaah haji belajar dan mendalami keikhlasan selama proses haji. Dia meminta jemaah ikhlas dan tidak marah jika tak dipanggil 'haji' atau 'hajah' saat pulang ke Indonesia nanti.

"Belajar ikhlas nanti diterapkan saat pulang. Misalnya, jangan ada yang marah kalau tidak dipanggil haji atau hajah. Misal undangan nikahan tidak mencantumkan gelar hajinya, jangan marah," kata Abdul Malik.

Simak juga video 'Imbauan Kemenag untuk Keamanan Jemaah Selama di Tanah Haram':

(haf/lir)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article