Kementerian BUMN Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan

4 days ago 4
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar program pelatihan dan pendampingan bertajuk Naik Kelas bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan ini berlangsung di Gedung The Gade Tower, Pegadaian, Jakarta Pusat, dan diikuti oleh 164 UMKM binaan serta 41 fasilitator dari berbagai BUMN.

Program ini dirancang berdasarkan data dari platform Naksir UMKM, sebuah aplikasi digital yang mengklasifikasikan tingkat kematangan bisnis UMKM ke dalam empat kelas. Dengan pendekatan berbasis data tersebut, pelatihan disusun lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan UMKM di setiap tahapan perkembangan bisnis.

Kepala Biro Humas dan Fasilitasi Dukungan Strategis Kementerian BUMN, Rachman Ferry, mewakili Menteri BUMN Erick Thohir, menjelaskan peningkatan kapasitas UMKM harus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peningkatan kapasitas UMKM tidak dapat diseragamkan. Dengan klasifikasi yang jelas, kami dapat memberikan pendampingan yang lebih tepat sasaran, khususnya dalam tahap transisi dari level menengah ke tingkat yang lebih matang," ujar Ferry dalam keterangan tertulis, Jumat (30/5/2025).

Materi pelatihan mencakup sertifikasi produk halal dan BPOM, pengelolaan keuangan bersama OJK, hingga penguatan merek lewat pelatihan fotografi, copywriting, dan optimalisasi media sosial. Pelatihan juga didukung Telkom Indonesia lewat pelatihan Point of Sales (POS).

Berbagai BUMN turut ambil bagian dalam mendukung program ini, di antaranya Pegadaian, Mind ID, PNM, ID FOOD, IFG, Krakatau Steel, dan Danareksa. Masing-masing berperan dalam memberikan akses pembiayaan, logistik, hingga digitalisasi usaha.

"Ini merupakan bagian dari peta jalan jangka panjang Kementerian BUMN dalam mendorong pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan, sekaligus mendukung agenda Pemerintah untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional," lanjutnya.

Dengan mengedepankan pendekatan berbasis data serta sinergi lintas BUMN, Kementerian BUMN berkomitmen untuk memperluas jangkauan dan dampak program pelatihan UMKM ini ke lebih banyak wilayah di seluruh Indonesia.


(akn/ega)

Read Entire Article