Masinton soal Polemik Gelar Pahlawan Presiden Soeharto: Jangan Diteruskan

2 weeks ago 10
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Aktivis 98 yang juga politikus PDIP, Masinton Pasaribu, merespons isu penolakan pemberian gelar pahlawan kepada Presiden RI ke-2 Soeharto. Masinto menilai polemik tersebut agar tidak diteruskan.

"Ketika muncul polemik pemberian gelar, ya menurut saya jangan diteruskan," ungkap Masinton kepada wartawan selepas acara Sarasehan Aktivis Lintas Generasi di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025).

Dia mengungkapkan, para aktivis 98 harus melakukan perenungan jika gelar pahlawan pada akhirnya benar-benar diberikan kepada Soeharto. Dia mengatakan hal ini juga akan menimbulkan pertanyaan bagi perjuangan para aktivis yang saat itu mati-matian membela rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau Pak Harto diberikan gelar pahlawan, nah terus yang aktivis, yang memperjuangkan gerakan pada saat itu berarti pengkhianatan? Kan ini perlu kita renungkan. Maka, menurut saya, polemik pemberian gelar ini enggak usah diteruskan," kata Masinton.

Dia justru menilai penyematan gelar pahlawan lebih layak diberikan kepada sosok Marsinah. Dia menyebutkan Marsinah sebagai tokoh yang memperjuangkan hak buruh dan rakyat kecil.

"Ya apa pun Marsinah itu dia simbol perjuangan rakyat kecil, kaum buruh yang tertindas, untuk memperjuangkan hak-hak dan keadilan. Jadi bagi kita, Marsinah itu bagi kami adalah pejuang, pejuang yang memperjuangkan hak hak buruh yang ditindas oleh kekuatan modal," imbuhnya.

Seperti diketahui, usulan gelar Pahlawan terhadap Soeharto ini sempat didemo oleh sejumlah orang. Penetapan Soeharto sebagai pahlawan nasional ditolak lantaran dinilai masih berlakunya Tap MPR Nomor 11 Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Simak juga Video: Fadli Zon: Soeharto Sangat Layak Diberi Gelar Pahlawan Nasional

(azh/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article