Mengapa Iduladha Dikenal Sebagai Lebaran Besar? Simak Penjelasannya

2 weeks ago 19
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Sebagian masyarakat Indonesia kerap menyebut Iduladha sebagai Lebaran Besar. Istilah ini tidak muncul begitu saja, melainkan berkaitan dengan adanya momen-momen penting dalam ajaran Islam yang diperingati pada hari raya tersebut.

Lantas, apa sebenarnya yang membuat Iduladha dijuluki Lebaran Besar?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah Lebaran Besar merujuk pada Lebaran Haji. Sementara itu, Lebaran Haji merupakan sebutan lain untuk Iduladha, yang dalam KBBI didefinisikan sebagai "hari raya haji yang jatuh pada tanggal 10-13 Zulhijah dan disertai penyembelihan hewan kurban (seperti sapi, kambing, atau unta) bagi yang mampu".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan definisi tersebut, penyebutan Lebaran Besar untuk Iduladha dapat dipahami karena adanya dua momen besar dalam ajaran Islam yang terjadi pada hari raya ini, yaitu pelaksanaan ibadah haji sebagai rukun Islam kelima dan ibadah kurban sebagai bentuk ketaatan seorang Muslim kepada Allah Swt.

Ada Dua Momen Besar saat Iduladha

Sejalan dengan hal itu, mantan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumatera Utara, (alm.) Prof. Dr. H. Abdullah Syah, MA, pernah menjelaskan bahwa Iduladha lebih besar dari Idulfitri karena substansi ajarannya. Menurutnya, jika Idulfitri adalah perayaan setelah puasa, maka Iduladha adalah puncak ketakwaan yang ditunjukkan melalui pengorbanan, sebagaimana yang dicontohkan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

"Pertama, karena pada hari itu berkumpul jutaan umat Islam dari seluruh penjuru dunia melaksanakan ibadah haji di Padang Arafah di Arab Saudi,...Kemudian, pada Idul Adha umat Islam yang memiliki kelebihan ekonomi diwajibkan menyumbangkan hewan kurban yang akan disalurkan untuk kaum miskin," jelasnya seperti dilansir laman resmi Kementerian Agama RI.

Sedangkan faktor ketiga yang menyebabkan Iduladha lebih 'besar', menurut Prof. Abdullah Syah, karena pembacaan takbir Iduladha lebih lama dibandingkan Idulfitri. "Pada Idul Fitri pembacaan takbir hanya pada malam hingga pagi lebaran, sedangkan Idul Adha selama empat hari berturut-turut," katanya.

(wia/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article