Menteri Imipas Bahas Hibah Aset hingga Visa Riset dengan Kepala BRIN

2 weeks ago 10
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto bertemu dengan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko. Pertemuan itu membahas rencana dan dukungan BRIN terhadap Kemenimipas.

Sejumlah aset BRIN akan difungsikan sebagai Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi serta Ditjen Pemasyarakatan pada berbagai wilayah. Menteri Imipas Agus Andrianto menyampaikan terima kasih atas dukungan BRIN.

"Kami berterima kasih kepada BRIN karena telah membantu di beberapa tempat. Kami akui bahwa lebih mudah melaksanakan hibah antar Kementerian dan Lembaga Negara," kata Agus kepada wartawan, Kamis (22/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan itu juga membahas penguatan kerja sama Kemenimipas dan BRIN. Agus menyampaikan bahwa Kemenimipas terbuka dalam melaksanakan kerja sama, terutama dalam bidang penelitian yang dapat menghasilkan inovasi terhadap negara.

Terkait hal ini, Agus sempat menyinggung perlunya riset terkait penambahan negara bebas visa. Pihaknya berharap orang asing yang masuk dengan fasilitas bebas visa memberi nilai tambah untuk negara. Sebab, hasil dari pengawasan orang asing yang dilakukan di wilayah Bali, kedapatan jumlah wisatawan meningkat, namun okupansi hotel justru menurun.

"Nanti ke depannya, harapan kami ada beberapa program kegiatan yang dapat disinkronkan antara Kemenimipas dan BRIN, adanya penelitian-penelitian yang bisa kita lakukan dengan melibatkan teman-teman di Imigrasi maupun Pemasyarakatan," ucap Agus.

Sementara itu, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko juga berharap ada penyederhanaan regulasi proses penerbitan visa bagi periset asing. Meski begitu, pengawasan terhadap aktivitas riset tetap diperketat, terutama ketika para periset tersebut selesai menjalankan aktivitas penelitian dan kembali ke negaranya melalui pintu Imigrasi.

Dia khawatir sumber daya genetik dari Indonesia berpotensi menimbulkan bahaya, terutama terkait dengan rekayasa genetika dan pemanfaatan sumber daya genetik secara tidak bertanggung jawab.

"Karena kami (BRIN) juga mengawasi periset asing. Dia tidak boleh bawa material ke luar dan data yang didapatkan harus disimpan di sini. Setelah selesai riset juga harus ada laporannya," ungkapnya.

Lebih lanjut, BRIN juga siap berkontribusi dalam penelitian di bidang pemasyarakatan. Menurut dia, perlu ada inovasi dalam program rehabilitasi bagi pecandu narkoba dengan pelibatan pihak keluarga dan terus mengembangkan riset mengenai psikotropika jenis baru sehingga program rehabilitasi yang dilakukan lebih efektif.

Handoko turut mengapresiasi kehadiran Menteri Imipas beserta jajaran. Dia turut mengapresiasi langkah cepat Kemenimipas mengoptimalkan penggunaan aset negara dalam proses hibah.

"Kami sangat berterima kasih kepada Pak Menteri beserta jajaran atas kehadirannya. Kami tentu saja siap mendukung Kemenimipas. Aset negara yang ada di kami jika tidak dioptimalkan, jika ada yang memerlukan lebih baik dioptimalkan kepada yang lain. Prinsip dari kami seperti itu," pungkasnya.

Tonton juga Video: Menteri Imipas: Sulit Cegah WNI Kerja Judol di Kamboja, Di Sana Legal

(jbr/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article